Breaking

Showing posts with label tanam benang. Show all posts
Showing posts with label tanam benang. Show all posts

Thursday, July 6, 2023

10:14 AM

Cara kerja tanam benang dalam meremajakan wajah

 
Bagaimana cara kerja tanam benang dalam meremajakan wajah?

Tanam benang, juga dikenal sebagai thread lift atau pengencangan benang wajah, adalah prosedur kosmetik yang bertujuan untuk meremajakan dan mengencangkan wajah dengan menggunakan benang khusus yang disuntikkan ke dalam kulit. Berikut adalah cara kerja umum dari prosedur tanam benang:



1    Konsultasi dan evaluasi: Pertama, Anda akan menjalani konsultasi dengan dokter atau ahli bedah kosmetik yang terlatih dalam prosedur ini. Mereka akan mengevaluasi kondisi kulit wajah Anda, mengidentifikasi area yang memerlukan peremajaan, dan membahas harapan dan tujuan Anda.

2    Pembiusan lokal: Sebelum prosedur dimulai, area wajah yang akan diperlakukan akan dibersihkan dan dianestesi lokal. Pembiusan ini akan membuat Anda merasa nyaman dan mengurangi rasa tidak nyaman selama prosedur.

3    Penyisipan benang: Dokter akan menggunakan jarum khusus untuk menyuntikkan benang pada lapisan kulit yang ditargetkan. Jarum akan dimasukkan dalam bentuk pola atau garis sesuai dengan kebutuhan Anda. Benang tersebut biasanya terbuat dari bahan yang dapat diserap oleh tubuh, seperti polidioxanona (PDO).

4    Pengencangan benang: Setelah benang dimasukkan, dokter akan memperbaiki posisi benang untuk mengencangkan jaringan dan kulit yang kendur. Proses ini melibatkan menarik benang ke atas atau ke samping untuk memberikan efek pengencangan yang diinginkan. Benang kemudian akan terkunci di tempatnya, mempertahankan posisi yang diinginkan.

5    Pemotongan dan penutupan: Setelah benang ditempatkan, ujung benang yang tidak terlihat akan dipotong dan sisa benang akan dibiarkan di bawah kulit. Benang yang tertinggal akan merangsang produksi kolagen dan elastin, yang membantu memberikan hasil peremajaan yang lebih baik dalam beberapa minggu atau bulan setelah prosedur.

Prosedur ini umumnya relatif cepat, dengan waktu pemulihan yang lebih singkat dibandingkan dengan prosedur bedah wajah yang lebih invasif. Namun, penting untuk berkonsultasi dengan dokter yang berkualifikasi dan berpengalaman dalam prosedur ini untuk memastikan hasil yang aman dan memuaskan. Setelah prosedur, Anda mungkin mengalami sedikit pembengkakan, memar, atau ketidaknyamanan sementara, tetapi ini biasanya akan berangsur-angsur hilang dalam beberapa hari atau minggu.

Jenis Jarum yang digunakan untuk tanak benang pada wajah



Jarum yang digunakan untuk menanam benang pada wajah dalam prosedur kosmetik disebut jarum pengisi benang atau sering disebut juga dengan "threading needle" atau "threading hook" dalam bahasa Inggris. Jarum ini dirancang khusus dengan bentuk dan ukuran yang tepat untuk memasukkan benang pengangkat ke dalam lapisan kulit yang lebih dalam.

Prosedur penggunaan jarum pengisi benang pada wajah ini dikenal dengan istilah "thread lift" atau "pengangkatan benang". Teknik ini biasanya digunakan untuk memberikan efek peremajaan wajah dengan mengencangkan kulit yang kendur atau mengurangi tanda-tanda penuaan, seperti garis-garis halus atau kerutan.

Namun, penting untuk dicatat bahwa penggunaan jarum pengisi benang pada wajah adalah prosedur medis dan sebaiknya dilakukan oleh profesional medis yang terlatih, seperti dokter bedah plastik atau dermatologis yang berpengalaman. Jika Anda tertarik dengan prosedur ini, sebaiknya berkonsultasi dengan profesional medis untuk mendapatkan informasi yang akurat dan sesuai dengan kebutuhan Anda.

Apakah selama proses penanaman benang pada wajah tidak mengeluarkan darah ?

Pengalaman dan reaksi tubuh setiap individu bisa berbeda, tetapi dalam kebanyakan kasus, pemasangan benang pada wajah biasanya tidak mengeluarkan darah yang signifikan. Teknik ini, yang dikenal sebagai "threading" atau "thread lift", umumnya dilakukan oleh profesional medis atau estetik yang terlatih.

Pada prosedur threading, benang-benang halus dimasukkan ke dalam kulit untuk mengangkat dan mengencangkan jaringan wajah. Proses ini biasanya dilakukan dengan menggunakan anestesi lokal untuk meminimalkan rasa sakit atau ketidaknyamanan. Setelah benang dimasukkan, bekas luka kecil dapat terjadi di titik pemasangan, tetapi darah yang keluar biasanya hanya sedikit dan cepat berhenti.

Meskipun demikian, penting untuk diingat bahwa setiap prosedur medis memiliki risiko dan efek samping potensial. Jika Anda berencana untuk menjalani prosedur ini, sangat penting untuk berkonsultasi dengan profesional yang terlatih dan berpengalaman dalam bidang ini. Mereka akan memberikan informasi yang lebih akurat dan detail tentang prosedur threading, termasuk kemungkinan efek samping dan cara mengelola risiko yang mungkin timbul.
Free Research Preview.



Wednesday, July 5, 2023

10:40 PM

5 Mitos Tanam benang dan faktanya

 Tanam benang pada wajah, juga dikenal sebagai "threading" atau "thread lift," adalah prosedur kosmetik yang semakin populer dalam beberapa tahun terakhir. Namun, ada beberapa mitos yang perlu dipecahkan terkait prosedur ini. Berikut adalah beberapa mitos umum yang perlu dijelaskan:

Mitos 1: Tanam benang dapat memberikan hasil yang sama dengan operasi plastik.
Kenyataannya, tanam benang tidak memberikan hasil yang sama dengan operasi plastik. Meskipun prosedur ini dapat memberikan efek peremajaan sementara dengan mengangkat dan mengencangkan kulit wajah, hasilnya tidak seintens atau seketat hasil yang bisa dicapai melalui operasi plastik seperti facelift.

Mitos 2: Tanam benang tidak meninggalkan bekas atau efek samping.
Meskipun tanam benang umumnya dianggap sebagai prosedur non-invasif yang relatif aman, masih ada risiko efek samping dan kemungkinan bekas. Beberapa efek samping yang mungkin terjadi termasuk pembengkakan, memar, infeksi, atau benang yang terabaikan. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter yang berpengalaman dalam prosedur ini dan memahami risiko yang terkait.

Mitos 3: Tanam benang memberikan hasil permanen.
Tanam benang dapat memberikan hasil yang bertahan hingga beberapa tahun, tergantung pada jenis benang yang digunakan dan faktor-faktor individu. Namun, hasilnya tidak permanen, dan efek peremajaan akan berkurang seiring waktu karena proses penuaan alami. Untuk mempertahankan hasil yang optimal, beberapa pasien mungkin membutuhkan perawatan lanjutan.

Mitos 4: Tanam benang dapat menggantikan prosedur peremajaan lainnya.
Meskipun tanam benang dapat memberikan efek peremajaan pada wajah, tidak bisa menggantikan prosedur peremajaan lainnya seperti operasi plastik atau pengisian filler. Terkadang, kombinasi prosedur mungkin diperlukan untuk mencapai hasil yang diinginkan. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter yang berpengalaman untuk merencanakan perawatan yang tepat sesuai dengan kebutuhan individu.


Mitos 5
: Tanam benang dapat dilakukan oleh siapa saja.
Prosedur tanam benang sebaiknya dilakukan oleh dokter atau profesional medis yang terlatih dan berpengalaman dalam teknik ini. Mereka memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk melakukan prosedur dengan aman dan efektif. Memilih penyedia perawatan yang kompeten dan berlisensi sangat penting untuk mengurangi risiko dan memastikan hasil yang diinginkan.

Penting untuk mendapatkan informasi yang akurat dan melakukan konsultasi dengan dokter sebelum memutuskan untuk menjalani prosedur tanam benang atau prosedur peremajaan lainnya. Setiap individu memiliki kondisi dan kebutuhan yang unik, dan dokter akan dapat memberikan penilaian yang tepat dan saran yang sesuai berdasarkan situasi khusus.

Profesional yang melakukan prosedur tanam benang disebut sebagai dokter atau ahli bedah plastik. Mereka memiliki keahlian khusus dalam melakukan prosedur ini untuk memperbaiki tampilan wajah dan tubuh.

Prosedur tanam benang, yang juga dikenal sebagai thread lift atau threadlifting, melibatkan penggunaan benang-benang khusus yang ditempatkan di bawah kulit untuk mengencangkan dan mengangkat jaringan yang kendur. Benang tersebut biasanya terbuat dari bahan yang dapat diserap oleh tubuh seperti polidioxanona (PDO). Proses ini membantu merangsang produksi kolagen, yang berkontribusi pada peningkatan elastisitas kulit.

Dokter atau ahli bedah plastik yang melakukan tanam benang harus memiliki pengetahuan mendalam tentang anatomi wajah dan tubuh serta teknik bedah plastik. Mereka juga harus memiliki pengalaman dalam mengevaluasi dan memilih pasien yang cocok untuk prosedur ini, serta memahami risiko dan komplikasi potensial yang mungkin terjadi.

Penting untuk mencari profesional yang terlatih dan berlisensi dalam melakukan prosedur tanam benang. Jika Anda berencana untuk menjalani prosedur ini, konsultasikan dengan dokter atau ahli bedah plastik terpercaya untuk mendapatkan informasi yang tepat dan membuat keputusan yang tepat untuk kebutuhan dan tujuan estetika Anda.

9:42 PM

Pilih mana Tanam benang atau operasi plastik ?

 Tanam benang pada wajah dan operasi plastik adalah dua prosedur estetik yang berbeda dalam metode dan tujuan mereka. Berikut adalah perbedaan utama antara keduanya:

1. Metode:
   
- Tanam benang pada wajah (thread lift): Prosedur ini melibatkan menyuntikkan benang yang larut atau benang non-larut di bawah kulit wajah untuk mengangkat jaringan yang kendur atau mengembalikan bentuk wajah yang lebih muda. Benang ini biasanya diikat pada struktur wajah tertentu dan ditarik untuk mencapai efek pengangkatan.
   
- Operasi plastik (plastik surgery): Ini adalah prosedur bedah yang melibatkan tindakan mengubah struktur fisik wajah dengan menggunakan pisau, jahitan, dan anestesi. Operasi plastik dapat meliputi pengangkatan lemak, pemodelan tulang, pengencangan kulit, dan rekonstruksi struktural lainnya untuk memperbaiki kekurangan atau mencapai hasil yang diinginkan.

2. Keberlangsungan hasil:
   
- Tanam benang pada wajah: Efek pengangkatan benang biasanya bersifat sementara. Benang yang ditanam akan larut dalam beberapa bulan hingga setahun, dan efek pengencangan juga bisa berkurang seiring waktu.
   
- Operasi plastik: Hasil operasi plastik lebih tahan lama daripada tanam benang. Namun, penuaan alami dan faktor-faktor lain seperti perubahan berat badan dapat mempengaruhi hasil jangka panjang.

3. Kecepatan pemulihan:

- Tanam benang pada wajah: Prosedur ini biasanya lebih cepat dalam hal pemulihan dibandingkan operasi plastik. Kebanyakan pasien dapat kembali ke aktivitas sehari-hari mereka dalam beberapa hari hingga beberapa minggu setelah tanam benang.
   
- Operasi plastik: Pemulihan setelah operasi plastik membutuhkan waktu yang lebih lama. Pasien mungkin memerlukan beberapa minggu atau bahkan bulan untuk pulih sepenuhnya dan melihat hasil akhir.

4. Risiko dan efek samping:
 
- Tanam benang pada wajah: Risiko dan efek samping yang terkait dengan tanam benang biasanya lebih rendah dibandingkan operasi plastik. Namun, beberapa efek samping yang mungkin terjadi termasuk pembengkakan, memar, perubahan sensasi kulit, atau ketidaknyamanan sementara.
   
- Operasi plastik: Operasi plastik merupakan prosedur bedah yang lebih invasif dan memiliki risiko yang lebih tinggi. Risiko potensial termasuk infeksi, pembekuan darah, perdarahan, bekas luka, dan komplikasi anestesi.

Pilihan antara tanam benang pada wajah dan operasi plastik tergantung pada tujuan individu, preferensi, dan konsultasi dengan dokter. Penting untuk berkonsultasi dengan profesional medis yang berpengalaman sebelum memutuskan prosedur mana yang tepat untuk Anda.

                                                    Tanam benang vs Operasi plastik 


Bedah plastik tradisional mengacu pada prosedur bedah plastik yang dilakukan sebelum adanya teknologi modern seperti laser dan teknik minimal invasif. Berikut ini adalah prosedur umum yang biasanya dilakukan dalam bedah plastik tradisional:

1. Konsultasi dengan dokter bedah plastik: Pertama, Anda akan menjalani konsultasi dengan dokter bedah plastik. Dokter akan mengevaluasi masalah estetika atau fungsional yang ingin Anda perbaiki dan memberikan penjelasan tentang prosedur yang mungkin diperlukan.

2. Persiapan pra-bedah: Jika Anda memutuskan untuk melanjutkan dengan bedah plastik, Anda akan menjalani serangkaian tes pra-bedah untuk memastikan bahwa Anda dalam kondisi fisik yang baik untuk menjalani prosedur. Tes-tes ini meliputi tes darah, pemeriksaan kesehatan umum, dan mungkin juga tes pencitraan seperti foto rontgen.

3. Anestesi: Pada hari operasi, Anda akan diberikan anestesi untuk membuat Anda tidur atau tidak merasakan sakit selama prosedur. Pilihan anestesi bisa menjadi anestesi lokal, anestesi regional, atau anestesi umum, tergantung pada jenis dan tingkat keparahan bedah plastik yang Anda lakukan.

4. Insisi: Dokter bedah plastik akan membuat insisi (sayatan) di area yang akan diperbaiki. Ukuran dan bentuk insisi akan bervariasi tergantung pada jenis prosedur yang Anda jalani. Insisi biasanya dibuat di tempat yang tersembunyi atau di sekitar area yang akan diubah.

5. Penataan jaringan dan koreksi: Setelah insisi dibuat, dokter bedah plastik akan melakukan manipulasi jaringan di bawah kulit untuk mengoreksi cacat atau kekurangan yang ada. Ini dapat meliputi mengangkat, memindahkan, atau mengisi jaringan dengan bahan tambahan seperti implan atau pengisi.

6. Penutupan luka: Setelah jaringan dikoreksi, dokter bedah plastik akan menutup insisi dengan menggunakan jahitan atau perekat kulit khusus. Tujuannya adalah menyatukan tepi luka dan memungkinkan penyembuhan yang baik.

7. Perawatan pascabedah: Setelah operasi selesai, Anda akan dipindahkan ke ruang pemulihan di bawah pengawasan tenaga medis. Anda akan diberikan instruksi mengenai perawatan luka, obat-obatan yang perlu diambil, serta tindakan apa yang harus dihindari selama masa pemulihan.

8. Tindak lanjut: Anda akan menjadwalkan pertemuan tindak lanjut dengan dokter bedah plastik Anda untuk memantau perkembangan pemulihan dan memastikan hasil yang diinginkan tercapai. Dokter juga akan memberikan saran tentang perawatan jangka panjang dan hasil yang dapat diharapkan.

Penting untuk diingat bahwa prosedur bedah plastik tradisional dapat bervariasi tergantung pada jenis dan tingkat keparahan masalah yang dihadapi oleh pasien. Adanya kemajuan teknologi dalam bedah plast

Tanam benang pada wajah dan operasi plastik adalah dua prosedur estetik yang berbeda dalam metode dan tujuan masing masing cara yang akan ditempuh. Berikut adalah perbedaan utama antara tanam benang dan operasi plastik tradisional:

1. Metode:
   
- Tanam benang pada wajah (thread lift): Prosedur ini melibatkan menyuntikkan benang yang larut atau benang non-larut di bawah kulit wajah untuk mengangkat jaringan yang kendur atau mengembalikan bentuk wajah yang lebih muda. Benang ini biasanya diikat pada struktur wajah tertentu dan ditarik untuk mencapai efek pengangkatan.
   
- Operasi plastik (plastik surgery): Ini adalah prosedur bedah yang melibatkan tindakan mengubah struktur fisik wajah dengan menggunakan pisau, jahitan, dan anestesi. Operasi plastik dapat meliputi pengangkatan lemak, pemodelan tulang, pengencangan kulit, dan rekonstruksi struktural lainnya untuk memperbaiki kekurangan atau mencapai hasil yang diinginkan.

2. Keberlangsungan hasil:

- Tanam benang pada wajah: Efek pengangkatan benang biasanya bersifat sementara. Benang yang ditanam akan larut dalam beberapa bulan hingga setahun, dan efek pengencangan juga bisa berkurang seiring waktu.
   
- Operasi plastik: Hasil operasi plastik lebih tahan lama daripada tanam benang. Namun, penuaan alami dan faktor-faktor lain seperti perubahan berat badan dapat mempengaruhi hasil jangka panjang.

3. Kecepatan pemulihan:

- Tanam benang pada wajah: Prosedur ini biasanya lebih cepat dalam hal pemulihan dibandingkan operasi plastik. Kebanyakan pasien dapat kembali ke aktivitas sehari-hari mereka dalam beberapa hari hingga beberapa minggu setelah tanam benang.
   
- Operasi plastik: Pemulihan setelah operasi plastik membutuhkan waktu yang lebih lama. Pasien mungkin memerlukan beberapa minggu atau bahkan bulan untuk pulih sepenuhnya dan melihat hasil akhir.

4. Risiko dan efek samping:
 
- Tanam benang pada wajah: Risiko dan efek samping yang terkait dengan tanam benang biasanya lebih rendah dibandingkan operasi plastik. Namun, beberapa efek samping yang mungkin terjadi termasuk pembengkakan, memar, perubahan sensasi kulit, atau ketidaknyamanan sementara.
   
- Operasi plastik: Operasi plastik merupakan prosedur bedah yang lebih invasif dan memiliki risiko yang lebih tinggi. Risiko potensial termasuk infeksi, pembekuan darah, perdarahan, bekas luka, dan komplikasi anestesi.

Pilihan antara tanam benang pada wajah dan operasi plastik tergantung pada tujuan individu, preferensi, dan konsultasi dengan dokter. Penting untuk berkonsultasi dengan profesional medis yang berpengalaman sebelum memutuskan prosedur mana yang tepat untuk Anda.

Bedah plastik tradisional mengacu pada prosedur bedah plastik yang dilakukan sebelum adanya teknologi modern seperti laser dan teknik minimal invasif. Berikut ini adalah prosedur umum yang biasanya dilakukan dalam bedah plastik tradisional:

1. Konsultasi dengan dokter bedah plastik: Pertama, Anda akan menjalani konsultasi dengan dokter bedah plastik. Dokter akan mengevaluasi masalah estetika atau fungsional yang ingin Anda perbaiki dan memberikan penjelasan tentang prosedur yang mungkin diperlukan.

2. Persiapan pra-bedah: Jika Anda memutuskan untuk melanjutkan dengan bedah plastik, Anda akan menjalani serangkaian tes pra-bedah untuk memastikan bahwa Anda dalam kondisi fisik yang baik untuk menjalani prosedur. Tes-tes ini meliputi tes darah, pemeriksaan kesehatan umum, dan mungkin juga tes pencitraan seperti foto rontgen.

3. Anestesi: Pada hari operasi, Anda akan diberikan anestesi untuk membuat Anda tidur atau tidak merasakan sakit selama prosedur. Pilihan anestesi bisa menjadi anestesi lokal, anestesi regional, atau anestesi umum, tergantung pada jenis dan tingkat keparahan bedah plastik yang Anda lakukan.

4. Insisi: Dokter bedah plastik akan membuat insisi (sayatan) di area yang akan diperbaiki. Ukuran dan bentuk insisi akan bervariasi tergantung pada jenis prosedur yang Anda jalani. Insisi biasanya dibuat di tempat yang tersembunyi atau di sekitar area yang akan diubah.

5. Penataan jaringan dan koreksi: Setelah insisi dibuat, dokter bedah plastik akan melakukan manipulasi jaringan di bawah kulit untuk mengoreksi cacat atau kekurangan yang ada. Ini dapat meliputi mengangkat, memindahkan, atau mengisi jaringan dengan bahan tambahan seperti implan atau pengisi.

6. Penutupan luka: Setelah jaringan dikoreksi, dokter bedah plastik akan menutup insisi dengan menggunakan jahitan atau perekat kulit khusus. Tujuannya adalah menyatukan tepi luka dan memungkinkan penyembuhan yang baik.

7. Perawatan pascabedah: Setelah operasi selesai, Anda akan dipindahkan ke ruang pemulihan di bawah pengawasan tenaga medis. Anda akan diberikan instruksi mengenai perawatan luka, obat-obatan yang perlu diambil, serta tindakan apa yang harus dihindari selama masa pemulihan.

8. Tindak lanjut: Anda akan menjadwalkan pertemuan tindak lanjut dengan dokter bedah plastik Anda untuk memantau perkembangan pemulihan dan memastikan hasil yang diinginkan tercapai. Dokter juga akan memberikan saran tentang perawatan jangka panjang dan hasil yang dapat diharapkan.

Penting untuk diingat bahwa prosedur bedah plastik tradisional dapat bervariasi tergantung pada jenis dan tingkat keparahan masalah yang dihadapi oleh pasien. Adanya kemajuan teknologi dalam bedah plast

Berapa lama tahan Tanam benang dan oprasi plastik ?

Lamanya tahan tanam benang dan masa pemulihan operasi plastik dapat bervariasi tergantung pada jenis prosedur yang dilakukan, kondisi individu, dan faktor lainnya. Berikut adalah perkiraan umum tentang lamanya tahan tanam benang dan masa pemulihan untuk beberapa prosedur umum:

 A.   Tahan Tanam Benang (Thread Lift):

Tahan tanam benang biasanya bertahan antara 1 hingga 3 tahun tergantung pada jenis benang yang digunakan.
Pemulihan setelah tahan tanam benang dapat memakan waktu beberapa hari hingga beberapa minggu tergantung pada individu. Pembengkakan, memar, atau ketidaknyamanan ringan dapat terjadi dalam beberapa hari pertama, dan aktivitas fisik yang berat harus dihindari selama beberapa minggu.

B.    Operasi Plastik Umum:

 Rhinoplasti (operasi hidung): Pemulihan total biasanya membutuhkan waktu antara 1 hingga 2 minggu. Pembengkakan dan memar mungkin berlangsung selama beberapa minggu atau bahkan bulan, dan hasil akhir mungkin tidak terlihat sepenuhnya hingga setelah beberapa bulan.
Blepharoplasty (operasi kelopak mata): Pemulihan biasanya membutuhkan waktu sekitar 1 hingga 2 minggu. Pembengkakan dan memar dapat berlangsung selama beberapa minggu, dan hasil akhir dapat terlihat setelah beberapa bulan.

Facelift (operasi wajah): Pemulihan total membutuhkan waktu sekitar 2 hingga 4 minggu. Pembengkakan dan memar mungkin berlangsung selama beberapa minggu atau bulan, dan hasil akhir dapat terlihat dalam beberapa bulan.
Liposuction (penyedotan lemak): Pemulihan biasanya membutuhkan waktu beberapa minggu hingga beberapa bulan tergantung pada area yang diobati. Pembengkakan, memar, dan ketidaknyamanan dapat berlangsung selama beberapa minggu, dan hasil akhir mungkin tidak terlihat sepenuhnya hingga setelah beberapa bulan.

Penting untuk diingat bahwa lamanya tahan tanam benang dan masa pemulihan setiap individu dapat bervariasi, dan penting untuk mengikuti instruksi dokter Anda untuk mendapatkan hasil terbaik dan meminimalkan risiko komplikasi.


11:48 AM

Jenis benang dan jumlah yang digunakan tanam benang pada wajah

 Jenis benang yang digunakan untuk prosedur tanam benang di wajah adalah benang PDO (Polydioxanone) atau sering disebut juga dengan benang pengencang wajah.

Benang PDO merupakan bahan yang terbuat dari serat sintetis yang larut dalam tubuh manusia seiring waktu. Benang ini digunakan untuk memberikan efek lifting pada kulit wajah dengan cara menyematkan benang di bawah kulit dan menariknya untuk mengencangkan jaringan kulit yang kendur.


                       Jenis benang PDO yang paling banyak digunakan tanam benang pada wajah


Benang PDO biasanya digunakan dalam prosedur tanam benang untuk mengatasi tanda-tanda penuaan seperti kulit kendur, kerutan, dan kehilangan elastisitas pada wajah. Benang ini juga dapat merangsang produksi kolagen di area yang diolah, sehingga memberikan efek peremajaan kulit.

Penting untuk dicatat bahwa prosedur tanam benang di wajah adalah prosedur medis dan harus dilakukan oleh profesional yang terlatih. Sebelum menjalani prosedur ini, sebaiknya konsultasikan dengan dokter yang berpengalaman dalam bidang estetika untuk memastikan kesesuaian dan keamanannya bagi kondisi kulit Anda.

Prosedur tanam benang di wajah, juga dikenal sebagai thread lifting atau thread lift, melibatkan penanaman benang ke dalam lapisan kulit untuk mengencangkan dan mengangkat wajah. Jumlah benang yang digunakan dalam prosedur ini bervariasi tergantung pada beberapa faktor, termasuk tujuan pengangkatan, kebutuhan individu, dan metode yang digunakan oleh dokter atau profesional medis.

Biasanya, dalam prosedur thread lifting, digunakan sekitar 10 hingga 20 benang atau lebih, tergantung pada kompleksitas pengangkatan yang diinginkan dan keadaan kulit pasien. Namun, ini hanyalah perkiraan kasar dan jumlah benang yang tepat akan ditentukan oleh dokter yang melakukan prosedur setelah memeriksa dan mengevaluasi kondisi kulit serta tujuan pasien.

Penting untuk dicatat bahwa thread lifting adalah prosedur medis yang harus dilakukan oleh profesional yang berpengalaman dan terlatih. Jika Anda berencana untuk menjalani prosedur ini, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli bedah plastik yang dapat memberikan informasi yang lebih akurat tentang jumlah benang yang akan digunakan berdasarkan kebutuhan Anda.


                                                 Kesesuaian benang dengan wajah


Benang PDO (Polydioxanone) telah digunakan dalam prosedur tanam benang untuk kecantikan wajah dengan beberapa keunggulan. Berikut ini adalah beberapa keunggulan benang PDO:

1. Keamanan: Benang PDO merupakan bahan yang aman dan telah digunakan dalam berbagai prosedur bedah medis selama bertahun-tahun. Mereka terbuat dari bahan yang terurai dan tidak meninggalkan bekas atau alergi pada kulit.

2. Biokompatibilitas: Benang PDO dirancang agar cocok dengan jaringan tubuh manusia. Mereka terbuat dari bahan yang biorabsorben, yang berarti benang tersebut akan terurai secara alami dalam tubuh seiring waktu. Proses penyerapan benang PDO mendorong produksi kolagen, yang membantu meningkatkan elastisitas kulit.

3. Stimulasi kolagen: Ketika benang PDO ditempatkan di bawah kulit, mereka merangsang produksi kolagen. Kolagen adalah protein yang penting untuk menjaga kekencangan dan kekenyalan kulit. Dengan merangsang produksi kolagen, benang PDO membantu meningkatkan kepadatan dan elastisitas kulit, mengurangi kerutan, dan memberikan efek pengencangan pada wajah.

4. Pengangkatan dan pengencangan wajah non-bedah: Salah satu keunggulan utama benang PDO adalah kemampuannya untuk mengangkat dan mengencangkan wajah tanpa memerlukan pembedahan besar. Benang ditanamkan di bawah kulit dengan menggunakan jarum khusus, dan kemudian ditarik secara hati-hati untuk mengangkat dan mengencangkan jaringan. Prosedur ini biasanya dilakukan dengan anestesi lokal dan menghasilkan sedikit waktu pemulihan.

5. Efek jangka panjang: Meskipun benang PDO secara bertahap terurai dalam tubuh, efek pengencangan dan perbaikan kulit yang disebabkan oleh produksi kolagen akan tetap bertahan. Benang PDO dapat memberikan hasil yang tahan lama, meskipun mungkin membutuhkan perawatan tambahan untuk mempertahankan efek yang diinginkan.

Meskipun benang PDO memiliki banyak keunggulan, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau profesional medis yang terlatih sebelum memutuskan untuk menjalani prosedur tanam benang. Mereka akan dapat mengevaluasi kondisi kulit dan memberikan saran yang tepat untuk kebutuhan individu Anda.

Tuesday, July 4, 2023

10:11 PM

Efek tanam benang pada wajah dan menghindari resiko

 Tanam benang pada wajah, juga dikenal sebagai prosedur pengangkatan benang atau threadlift, adalah teknik kosmetik yang digunakan untuk mengencangkan dan mengangkat kulit wajah. Meskipun relatif aman, ada beberapa efek samping yang mungkin terjadi setelah prosedur ini. 

     Walaupun efek tanam benang pada wajah kecil, namun beberapa resiko yang mungkin terjadi

Berikut adalah beberapa efek samping yang mungkin terjadi setelah tanam benang pada wajah:

1. Pembengkakan dan memar: Setelah prosedur, Anda mungkin mengalami pembengkakan dan memar di area yang diobati. Ini adalah reaksi umum dan biasanya berkurang dalam beberapa hari atau minggu.

2. Nyeri dan ketidaknyamanan: Beberapa orang mungkin mengalami nyeri atau ketidaknyamanan di area yang diobati. Ini biasanya sementara dan dapat dikendalikan dengan penggunaan obat pereda nyeri yang direkomendasikan oleh dokter.

3. Infeksi: Meskipun infeksi jarang terjadi, ada risiko kecil terjadinya infeksi setelah prosedur. Penting untuk menjaga area yang diobati tetap bersih dan mengikuti instruksi dokter untuk perawatan pascaoperasi.

4. Keloid atau jaringan parut: Beberapa orang mungkin mengalami pembentukan keloid atau jaringan parut setelah tanam benang. Risiko ini lebih tinggi bagi mereka yang memiliki kecenderungan untuk membentuk keloid.

5. Benang keluar dari kulit: Dalam beberapa kasus, benang yang ditanam dapat keluar melalui kulit atau teraba di bawah kulit. Jika ini terjadi, segera hubungi dokter Anda untuk penanganan lebih lanjut.

6. Perubahan kulit: Beberapa orang melaporkan perubahan pada kulit setelah prosedur, seperti kemerahan, pengeringan, atau peningkatan sensitivitas. Biasanya, ini bersifat sementara dan kulit akan pulih seiring waktu.

7. Asimetri atau ketidaksempurnaan: Hasil tanam benang mungkin tidak sempurna atau simetris. Beberapa benang juga bisa melorot atau melar setelah beberapa waktu.

Penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum memutuskan untuk menjalani prosedur ini. Dokter akan membahas potensi efek samping dan membantu Anda memahami risiko yang terkait dengan tanam benang pada wajah.

Pada prosedur estetika, tanam benang pada wajah, juga dikenal sebagai thread lifting atau thread lift, digunakan untuk meningkatkan elastisitas dan kekencangan kulit dengan merangsang produksi kolagen. Metode ini melibatkan penyisipan benang-benang kecil ke dalam lapisan kulit, yang kemudian menghasilkan efek mengencangkan dan mengangkat kulit yang kendur.

Dalam prosedur ini, benang-benang khusus yang terbuat dari bahan yang diserap oleh tubuh, seperti polidioxanone (PDO), poly-L-lactic acid (PLLA), atau polycaprolactone (PCL), disisipkan melalui jarum kecil ke dalam lapisan kulit yang lebih dalam. Setelah benang ditempatkan, efek segera terlihat karena benang-benang menarik kulit ke atas. Namun, manfaat utama dari prosedur ini terjadi seiring waktu karena benang-benang merangsang produksi kolagen oleh tubuh.

Proses penyembuhan tubuh terhadap benang-benang tersebut menghasilkan produksi kolagen baru yang membantu meningkatkan kekencangan dan elastisitas kulit. Secara bertahap, benang-benang yang diserap oleh tubuh secara alami akan larut, tetapi efek positif pada kolagenisasi tetap ada.

Perlu diingat bahwa prosedur ini harus dilakukan oleh dokter atau profesional medis yang berpengalaman dalam thread lift. Mereka akan menentukan teknik yang sesuai untuk kebutuhan Anda dan memastikan keamanan serta hasil yang diinginkan.

Namun, penting untuk dicatat bahwa setiap prosedur estetika memiliki risiko dan efek samping yang mungkin terjadi. Beberapa efek samping yang mungkin termasuk pembengkakan, memar, rasa sakit, infeksi, atau ketidaknyamanan sementara. Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk menjalani thread lift, sangat penting untuk berkonsultasi dengan profesional medis untuk memahami risiko dan manfaat yang terkait dengan prosedur tersebut.

Tanam benang pada wajah adalah prosedur kosmetik yang melibatkan penggunaan benang untuk mengangkat dan mengencangkan kulit wajah. Seperti prosedur kosmetik lainnya, tanam benang juga dapat menyebabkan efek samping tertentu. 

 


             Resiko tanam benang harus diminilisasikan sehingga hasil yang diperoleh maksimal


Berikut adalah beberapa cara mengatasi efek samping yang mungkin terjadi setelah tanam benang pada wajah:

1. Konsultasikan dengan dokter: Jika Anda mengalami efek samping yang tidak biasa atau berkepanjangan setelah prosedur tanam benang, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter atau ahli kecantikan. Mereka dapat memberikan saran yang tepat berdasarkan kondisi Anda.

2. Beristirahat yang cukup: Istirahat yang cukup adalah bagian penting dalam proses pemulihan. Pastikan Anda tidur yang cukup dan memberi waktu bagi tubuh untuk pulih setelah prosedur.

3. Hindari menyentuh atau menggosok area yang diolah: Usahakan untuk tidak menyentuh atau menggosok area wajah yang telah ditanam benang. Hal ini dapat membantu mencegah infeksi dan mempercepat proses penyembuhan.

4. Hindari paparan sinar matahari langsung: Paparan sinar matahari langsung dapat memperburuk peradangan dan mengiritasi kulit yang telah ditanam benang. Gunakan tabir surya dengan SPF yang tinggi dan kenakan topi atau payung saat berada di luar ruangan.

5. Jaga kebersihan kulit: Pastikan Anda membersihkan wajah dengan lembut menggunakan pembersih yang lembut. Hindari penggunaan produk pembersih yang mengandung bahan kimia keras atau scrub yang kasar.

6. Hindari produk perawatan kulit yang kuat: Beberapa produk perawatan kulit yang mengandung bahan aktif kuat seperti retinol, asam glikolat, atau benzoyl peroxide dapat menyebabkan iritasi atau reaksi alergi setelah tanam benang. Hindari penggunaan produk-produk ini selama beberapa waktu setelah prosedur.

7. Minum banyak air: Pastikan Anda tetap terhidrasi dengan baik dengan meminum cukup air setiap hari. Ini dapat membantu menjaga elastisitas kulit dan mempercepat proses pemulihan.

8. Patuhi petunjuk dokter: Ikuti instruksi yang diberikan oleh dokter atau ahli kecantikan secara ketat. Mereka akan memberikan panduan spesifik yang sesuai dengan situasi Anda.

Ingatlah bahwa setiap orang dapat merespons prosedur tanam benang dengan cara yang berbeda. Jika Anda mengalami efek samping yang serius atau merasa khawatir, segera konsultasikan dengan dokter atau ahli kecantikan untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

7:48 PM

Langkah langkah yang perlu diperhatikan sebelum tanam benang pada wajah


Pengencangan wajah dengan menggunakan benang dikenal sebagai metode "thread lift" atau "benang pengencang". Ini adalah prosedur kosmetik yang dilakukan untuk mengangkat dan mengencangkan kulit wajah dengan menggunakan benang khusus.

Berikut adalah langkah-langkah umum yang terlibat dalam proses pengencangan wajah dengan benang:

1. Konsultasi dengan dokter: Pertama, temui dokter kosmetik atau ahli bedah plastik yang berpengalaman dalam prosedur thread lift. Diskusikan tujuan Anda, harapkan hasilnya, dan diskusikan kemungkinan risiko atau efek samping yang mungkin terjadi.

2. Persiapan sebelum prosedur: Sebelum prosedur dimulai, area wajah yang akan dikencangkan akan dibersihkan dan diberi tanda untuk menentukan posisi benang yang tepat.

                

                     Wajah akan ditandai sebelum ditanam benang

3. Anestesi lokal: Dokter akan menerapkan anestesi lokal pada area wajah yang akan diencangkan untuk meminimalkan rasa tidak nyaman selama prosedur.

4. Penyisipan benang: Dokter akan menggunakan jarum tipis yang mengandung benang pengencang untuk disisipkan ke dalam kulit wajah. Benang ini biasanya terbuat dari bahan yang dapat diserap oleh tubuh, seperti polidioxanone (PDO).

5. Pengencangan benang: Setelah benang ditempatkan dengan hati-hati, dokter akan menegangkannya dengan lembut untuk mengangkat dan mengencangkan jaringan kulit yang kendur. Benang akan berfungsi sebagai penyangga untuk menghasilkan efek pengencangan.

6. Pemotongan benang: Setelah benang ditempatkan dengan benar, ujung benang yang terbuka biasanya akan dipotong agar tidak terlihat di permukaan kulit.

7. Penyelesaian prosedur: Setelah selesai, dokter akan membersihkan area wajah dan memberikan instruksi perawatan pasca-prosedur yang tepat. Anda mungkin perlu menghindari aktivitas fisik yang berat, mengurangi paparan sinar matahari langsung, atau mengikuti panduan perawatan kulit tertentu untuk beberapa waktu setelah prosedur.

Harap diingat bahwa prosedur ini mungkin memiliki risiko dan efek samping tertentu, seperti pembengkakan, memar, infeksi, atau iritasi kulit.
 

Penting untuk mendiskusikan semua kemungkinan risiko dan manfaat prosedur ini dengan dokter sebelum memutuskan untuk melakukannya.

Penting juga untuk dicatat bahwa langkah-langkah yang disebutkan di atas adalah umum dan dapat bervariasi tergantung pada teknik dan preferensi dokter yang melakukan prosedur.

Bagaimanapun juga alat alat yang diguanakan perlu stril ketika akan digunakan agar mengurangi efek pada wajah setelah tanam benang

Prosedur sterilisasi hingga pemasangan benang pada wajah merujuk pada teknik bedah kosmetik yang dikenal sebagai "pengencangan wajah dengan benang" atau "pengangkatan wajah dengan benang".

Prosedur ini bertujuan untuk mengencangkan kulit wajah yang kendur dan mengurangi tanda penuaan.

Berikut adalah langkah-langkah umum yang terlibat dalam prosedur sterilisasi dan pemasangan benang pada wajah:

1. Konsultasi dan evaluasi: Anda akan bertemu dengan dokter bedah kosmetik atau ahli kecantikan yang akan mengevaluasi kondisi kulit wajah Anda dan memutuskan apakah prosedur ini cocok untuk Anda. Diskusikan tujuan Anda dan harapkan penjelasan rinci tentang prosedur ini.

2. Persiapan sterilisasi: Sebelum memulai prosedur, area wajah yang akan diolah akan dibersihkan dengan antiseptik untuk memastikan kebersihan dan mengurangi risiko infeksi. Dokter akan menggunakan sarung tangan steril, masker, dan instrumen steril untuk menjaga kondisi steril.


      Peralatan yang diganakan harus streril sebelum benag ditanam pada wajah


3. Anestesi lokal: Biasanya, prosedur ini menggunakan anestesi lokal untuk mengurangi rasa tidak nyaman saat pemasangan benang. Daerah yang akan dianestesi akan ditandai dan disuntikkan dengan anestesi lokal agar area tersebut mati rasa.

4. Pemasangan benang: Setelah area yang diinginkan mati rasa, dokter akan membuat sayatan kecil atau memasukkan jarum khusus ke dalam kulit untuk memasukkan benang pengencang. Benang pengencang yang khusus dirancang akan disisipkan di bawah kulit dan ditarik untuk mengencangkan jaringan yang kendur. Benang ini biasanya terbuat dari bahan yang diserap oleh tubuh seperti polidioxanona (PDO).

5. Penyesuaian benang: Setelah benang ditempatkan, dokter akan menyesuaikan benang dengan hati-hati untuk mencapai hasil yang diinginkan. Ini mungkin melibatkan menarik benang ke arah yang berbeda untuk mengencangkan kulit dan jaringan wajah.

6. Penyelesaian dan perawatan pascabedah: Setelah benang dipasang, prosedur selesai. Biasanya tidak diperlukan jahitan karena sayatan yang dilakukan sangat kecil. Dokter mungkin memberikan instruksi perawatan pascabedah, termasuk penggunaan krim atau salep untuk membantu pemulihan dan mengurangi risiko infeksi.

Penting untuk dicatat bahwa prosedur pengencangan wajah dengan benang memiliki risiko dan efek samping potensial seperti peradangan, memar, infeksi, atau ketidaknyamanan sementara. Pastikan untuk memilih dokter yang berpengalaman dan berkualifikasi dalam prosedur ini dan mengikuti semua instruksi perawatan pascabedah yang diberikan oleh dokter Anda.

Teknik tanam benang pada wajah, juga dikenal sebagai thread lift, melibatkan penggunaan benang khusus untuk mengangkat dan mengencangkan kulit wajah. Terdapat beberapa jenis benang yang umumnya digunakan dalam prosedur ini.
Berikut adalah beberapa jenis benang yang biasa digunakan dalam tanam benang pada wajah:

1. Benang PDO (Polydioxanone): Benang PDO adalah jenis benang yang terbuat dari bahan yang larut dan biasanya digunakan dalam prosedur bedah. Benang ini larut dalam tubuh seiring waktu dan merangsang produksi kolagen, yang membantu mengencangkan kulit. Benang PDO memberikan hasil pengangkatan sementara dan efek stimulasi kolagen yang berkelanjutan.

2. Benang PCL (Polycaprolactone): Benang PCL juga terbuat dari bahan yang larut dalam tubuh. Benang ini lebih tahan lama dibandingkan benang PDO karena waktu penyerapannya yang lebih lama. Benang PCL merangsang produksi kolagen dan memberikan efek pengangkatan yang bertahan lebih lama dibandingkan PDO.

 

                               Beberapa jenis benang yang digunakan

3. Benang PLA (Polylactic Acid): Benang PLA terbuat dari bahan sintetis yang alami dan biasanya digunakan dalam prosedur tanam benang. Seperti benang PDO dan PCL, benang PLA juga merangsang produksi kolagen dan memberikan efek pengangkatan. Benang PLA biasanya larut dalam tubuh dalam beberapa tahun.

Perlu dicatat bahwa pilihan jenis benang akan tergantung pada preferensi dokter dan kondisi kulit pasien.

Penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau profesional medis yang berpengalaman sebelum menjalani prosedur tanam benang pada wajah untuk memperoleh rekomendasi yang tepat sesuai kebutuhan dan tujuan Anda.



 

8:56 AM

Benang pengencang wajah prosedur dan manfaat yang didapatkan

 Pengencang wajah dengan benang, juga dikenal sebagai "benang pengencangan wajah" atau "pengencangan benang", adalah prosedur kosmetik non-bedah yang bertujuan untuk mengencangkan kulit wajah yang kendur dan meremajakan tampilan secara keseluruhan. Prosedur ini populer sebagai alternatif non-invasif dari operasi plastik seperti facelift.

Cara kerja prosedur ini adalah dengan menyisipkan benang khusus yang terbuat dari bahan medis resorben (yang dapat diserap oleh tubuh) atau non-resorben (tidak diserap oleh tubuh) ke dalam lapisan kulit di wajah. Benang ini biasanya terbuat dari bahan seperti polidioxanona (PDO) atau polilaktid (PLA). Setelah benang ditempatkan, mereka berfungsi sebagai "kerangka" atau "pengikat" untuk jaringan kulit di sekitarnya.



Ada beberapa jenis benang yang digunakan dalam prosedur ini, termasuk benang lurus, benang berpori, benang cekung, dan benang spiral. Setiap jenis benang memiliki karakteristik yang berbeda dan digunakan untuk tujuan tertentu dalam mengencangkan kulit.

Keuntungan dari pengencang wajah dengan benang adalah prosedur ini dapat dilakukan dengan anestesi lokal dan dengan risiko yang lebih rendah dibandingkan dengan prosedur bedah seperti facelift. Waktu pemulihan juga relatif singkat, dan sebagian besar orang dapat kembali ke aktivitas normal dalam beberapa hari.

Hasil dari pengencang wajah dengan benang biasanya terlihat dalam beberapa minggu setelah prosedur dan dapat bertahan selama beberapa bulan hingga dua tahun tergantung pada jenis benang yang digunakan. Meskipun hasilnya tidak permanen, banyak orang memilih untuk menjalani prosedur ini secara berkala untuk mempertahankan penampilan kulit yang lebih muda.

Penting untuk diingat bahwa pengencang wajah dengan benang adalah prosedur medis dan harus dilakukan oleh dokter atau profesional medis yang berpengalaman dan terlatih dalam prosedur ini. Jika Anda tertarik untuk menjalani prosedur ini, konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu untuk mengetahui apakah Anda adalah kandidat yang cocok dan untuk mendapatkan informasi yang akurat tentang potensi risiko dan manfaatnya.

Prosedur tanam benang pada wajah, juga dikenal sebagai "pengencangan benang wajah" atau "benang pengencangan wajah", adalah prosedur kosmetik yang bertujuan untuk mengencangkan kulit wajah yang kendur dan meremajakan tampilan secara keseluruhan. Berikut adalah langkah-langkah umum dalam prosedur tanam benang pada wajah:

1    Konsultasi dengan dokter: Pertama-tama, Anda perlu menjalani konsultasi dengan dokter terlatih atau profesional medis yang berpengalaman dalam prosedur ini. Diskusikan tujuan Anda, harapan, serta pertanyaan atau kekhawatiran yang Anda miliki.

2    Persiapan: Sebelum prosedur dimulai, area wajah yang akan diperlakukan akan dibersihkan dan diberikan anestesi lokal untuk meminimalkan ketidaknyamanan. Dokter juga akan menandai area-area spesifik di wajah yang akan ditangani.

3    Penyisipan benang: Dokter akan menggunakan jarum khusus untuk menyisipkan benang di bawah kulit. Benang tersebut dapat terbuat dari bahan seperti polidioxanona (PDO) atau polilaktid (PLA). Jarum dimasukkan ke dalam lapisan kulit pada titik awal, dan kemudian ditarik keluar melalui titik akhir yang ditentukan sebelumnya. Benang yang terpasang di bawah kulit kemudian akan ditarik untuk mengencangkan jaringan kulit.

 4   Penempatan benang: Setelah benang ditarik untuk mengencangkan kulit, dokter akan menempatkan benang secara hati-hati pada titik-titik strategis di wajah untuk mencapai efek pengencangan yang diinginkan. Benang bisa ditempatkan secara vertikal, horizontal, atau dalam pola miring tergantung pada area yang diinginkan dan kebutuhan pasien.

5    Pemotongan dan penyelesaian: Setelah benang ditempatkan dengan baik, dokter akan memotong bagian yang berlebihan dan menyelesaikan prosedur dengan mengikat benang atau memotong ujungnya agar tidak terlihat.

Setelah prosedur, Anda mungkin mengalami sedikit pembengkakan, memar, atau ketidaknyamanan yang ringan di area yang diperlakukan. Dokter akan memberikan panduan perawatan pasca-prosedur yang mencakup perawatan kulit yang tepat dan instruksi tentang aktivitas apa yang harus dihindari selama pemulihan.

Penting untuk diingat bahwa prosedur tanam benang pada wajah adalah prosedur medis dan harus dilakukan oleh dokter atau profesional medis yang terlatih. Setiap orang memiliki kondisi dan kebutuhan yang unik, jadi pastikan untuk berkonsultasi dengan profesional yang berpengalaman untuk mendapatkan informasi yang akurat dan rekomendasi yang sesuai dengan situasi Anda.



Tanam benang pada wajah, juga dikenal sebagai "thread lifting" atau "thread facelift," adalah prosedur kosmetik yang dilakukan untuk mengangkat dan meremajakan kulit wajah. Prosedur ini melibatkan pemasangan benang khusus di bawah kulit untuk mengencangkan jaringan wajah dan memberikan efek peremajaan. Berikut beberapa manfaat yang diklaim dari tanam benang pada wajah:

1    Pengencangan Kulit: Benang yang dipasang di bawah kulit membantu mengangkat jaringan kulit yang kendur, mengurangi kerutan, dan memberikan efek pengencangan wajah. Hal ini bisa memberikan penampilan yang lebih muda dan lebih kencang pada kulit yang mengendur.

2    Merangsang Produksi Kolagen: Pemasangan benang dapat merangsang produksi kolagen alami oleh tubuh. Kolagen adalah protein penting yang memberikan kepadatan dan elastisitas pada kulit. Dengan merangsang produksi kolagen, prosedur ini dapat membantu memperbaiki tekstur kulit dan mengurangi tanda-tanda penuaan.

3    Efek Cepat dan Minimal Invasif: Tanam benang adalah prosedur minimal invasif dibandingkan dengan operasi pengangkatan wajah tradisional. Waktu pemulihan biasanya lebih cepat, dan risiko komplikasi juga lebih rendah dibandingkan operasi besar.

4    Hasil yang Bertahan Lama: Meskipun efek tanam benang tidak permanen seperti operasi plastik, hasilnya bisa bertahan selama beberapa bulan hingga dua tahun, tergantung pada jenis benang yang digunakan dan respon individu terhadap prosedur.

5   Mengurangi Kerutan dan Garis Halus: Tanam benang dapat membantu mengurangi penampilan kerutan dan garis halus pada wajah. Benang akan memberikan efek mengencangkan kulit dan menyamarkan garis-garis halus.

Namun, penting untuk diingat bahwa manfaat dan hasil dari tanam benang dapat bervariasi antara individu. Setiap prosedur kosmetik memiliki risiko, dan tanam benang juga dapat menyebabkan efek samping seperti pembengkakan, memar, dan ketidaknyamanan sementara.

Sebelum menjalani tanam benang atau prosedur kosmetik apa pun, penting untuk berkonsultasi dengan dokter yang berpengalaman dalam bidang ini. Dokter akan menilai kondisi kulit Anda, memberikan informasi mengenai manfaat dan risiko yang relevan, dan membantu Anda membuat keputusan yang tepat berdasarkan kebutuhan dan ekspektasi Anda.



Saturday, July 7, 2018

11:04 AM

Cara menghilangkan bengkak setelah tanam benang

tanam benang
Bengkak adalah salah satu efek dari tanam benang

Ahli kosmetologi mengatakan bahwa tangan, leher dan wajah adalah yang pertama yang akan mengalami penuaan. Bagian-bagian tubuh ini dipengaruhi tidak hanya oleh hukum gravitasi, tetapi juga oleh faktor cuaca. Jika tangan dan leher dilindungi tetapi wajah tetap terbuka. Ini lah menyebabkan paling terbuka terhadap pengaruh lingkungan.

Penyebab konsekuensi setelah facelift oleh benang kosmetik

Otot-otot wajah secara bertahap akan melemah, kerutan akan muncul dan akan mengalami perubahan oval. Untuk mempertahankan daya tarik zelama mungkin spesialis menyarankan untuk melakukan bedah kecantikan
Untuk melalukan prosedurnya, tanam benang kosmetik digunakan. Durasi hasil dan munculnya konsekuensi tergantung pada kualifikasi ahli bedah plastik dan kepatuhan terhadap aturan selama pelaksanaannya.

Tanam benang pada wajah membutuhkan periode persiapan. Dokter memeriksa area masalah pada wajah, membangun melalui program komputer gambar yang diperbarui, memilih benang kosmetik. Untuk memperbaiki area wajah tertentu, untuk memperoleh bentuk yang paling ideal. Bahan yang salah dipilih atau kesalahan penempatan benang menyebabkan asimetri wajah oval.

Prosedur ini memiliki kontraindikasi tertentu: gangguan pembekuan darah, diabetes, onkologi. Jangan melakukan facelift saat menstruasi, atau mengalami ganggian penyakit pernapasan. Jika anda mengabaikan daftar dokter kontraindikasi akan mengarah pada pengembangan proses peradangan, pendarahan, pertumbuhan progresif tumor ganas. Prosedur ini dilakukan dengan anestesi lokal. Dokter dengan hati-hati memilih obat bius agar tidak memancing reaksi alergi dan syok anafilaktik. Dosis anestesi sangat ketat.



Buatlah tes untuk kompatibilitas bahan dari mana benang kosmetik terdiri. Ketidakcocokan komposisi kimia filamen menyebabkan penolakan oleh tubuh. Mengembangkan reaksi alergi, proses inflamasi, sepsis. Konsekuensi negatif muncul tidak hanya kesalahan dari dokter. Pelanggaran rezim dalam persiapan untuk prosedur, rekomendasi dokter bedah atau kegagalan selama masa rehabilitasi menyebabkan komplikasi parah. 7 hari lamanya tidak boleh menggunakan obat yang mengencerkan darah, menjauhkan diri dari alkohol, pedas dan makanan asin. 3 hari pertama tidak boleh mencuci wajah, jangan gunakan tonik dan krim.

Masa rehabilitasi menghindari prosedur kosmetik pada wajah, pijat, kinerja kulit membersihkan. Batasi latihan, jangan pergi ke sauna dan gym. Perhatikan! benang kosmetik untuk face-lift hanya digunakan untuk menghapus manifestasi usia pada kulit. Jika perubahan adalah konsekuensi dari luka di wajah dan mempengaruhi tulang, maka terpaksa operasi plastik untuk memperbaiki penampilan.

Efek samping sementara setelah filiform facelift

Dokter bedah memperingatkan kemungkinan komplikasi setelah bedah kecantikan. Beberapa di antaranya bersifat sementara, dapat diprediksi. Dokter membuat tanda pada kulit wajah, di mana benang akan diperkenalkan. Untuk pengenalan bahan kosmetik, sayatan kecil dibuat.

Pemotongan melalui benang jarum khusus disuntikkan, memilikinya di bawah kulit, otot menegang, memperbaiki benang di tepi tulang. Pengangkatan filamen tidak sulit, tetapi pada hari-hari awal ada efek samping sementara. Munculnya memar adalah efek pertama.
Selama prosedur, ada trauma pada jaringan otot dan pembuluh darah di wajah. Melanggar mikrosirkulasi, gumpalan darah menumpuk di dalam rongga. Ada hematoma. Jangan menggunakan salep atau masker untuk mengurangi memar,

Terjadinya pembengkakan pada wajah

Trauma ke jaringan mengarah pada pembentukan cairan serosa, yang menyebabkan pembengkakan. Ini adalah komplikasi sementara. Ini berlalu dalam 2 minggu.
Untuk mengurangi bengkak, dianjurkan untuk melakukan koreksi nutrisi: jangan makan makanan cepat saji, makanan asin dan pedas. Cairan dari jaringan diekskresikan secara independen. Segera setelah filamen yang mengakibatkan asimetri terlihat nyata dari wajah. Jika dokter melakukan prosedur sesuai dengan semua aturan, maka kontur wajah akan selaras dalam 2-3 minggu. Prosedur ini melibatkan pengetatan jaringan otot. Ahli bedah mengembalikan lokasi lama dari otot-otot wajah, sehingga terlihat agak tidak biasa. Setelah adaptasi jaringan otot ke posisi baru, asimetri lewat, kontur wajah menjadi sempurna.

Pelanggaran garis wajah wajah Selama rehabilitasi, dokter bedah menyarankan untuk tidak memuat otot-otot wajah. Mereka mengalami beban berat setelah pengenalan anestesi dan sehubungan dengan tekanan yang terkumpul di bawah kulit cairan. Garis-garis ekspresi wajah terdistorsi yang terlihat secara visual. Biasanya, komplikasi terjadi setelah 5 hari, setelah mengurangi bengkak.

Pemulihan sempurna dari garis akan terjadi setelah hilangnya pembengkakan wajah. Jika tidak ada perubahan yang terjadi dalam periode yang ditentukan, mereka dirujuk ke ahli bedah. Kondisi ini menunjukkan kerusakan pada saraf wajah. Penampilan efek koreksi hiper setelah prosedur, perasaan sesak muncul.

Dalam beberapa kasus, garis-garis tulang pipi menjadi tajam dan cembung, lengkungan superciliary meningkat. Komplikasi menjadi kurang terlihat dalam seminggu. Mengurangi bengkak akan menyebabkan pemulihan jaringan lunak di daerah tulang pipi.

Efek hiperkoreksi akan normal setelah 2 - 3 minggu.Penting untuk diketahui! Di sekitar benang, jaringan ikat terbentuk. Efek ini menyebabkan peremajaan otot wajah. Proses ini berlangsung selama 1 tahun. Pada saat ini, jangan melakukan prosedur kosmetik, yang disertai dengan trauma pada kulit. Mesoterapi untuk wajah hanya diambil setelah berkonsultasi dengan dokter bedah yang mengawasi.

Komplikasi yang timbul dari facelift dengan benang kosmetik

Konsekuensi setelah facelift dengan benang kosmetik untuk menghilangkan perubahan yang berkaitan dengan usia tidak selalu bersifat sementara dan dapat diprediksi . Dalam beberapa kasus, operasi tambahan diperlukan untuk menghapusnya, terapi untuk memulihkan jaringan lunak wajah dan kulit, operasi plastik.

Reaksi alergi pada kulit

Para ahli berpendapat bahwa penggunaan benang kosmetik tidak disertai dengan reaksi alergi: ada beberapa kasus ketidakcocokan bahan untuk koreksi wajah. Ketakutan yang lebih besar disebabkan oleh agen antiseptik dan anestesi. Ada alergi kulit: ruam, disertai gatal, demam. Ada edema di wajah, pada selaput lendir dari rongga mulut, saluran udara. Komplikasi paling serius adalah serangan mati lemas, nyeri di bawah tulang dada, syok anafilaksis. Manifestasi infeksi dan inflamasi Pengangkatan filamen adalah prosedur kosmetologis, sebagai akibatnya ada pelanggaran integritas kulit dan jaringan otot. Untuk menghindari infeksi dan perkembangan proses inflamasi, ruang perawatan diberi quart. Spesialis bekerja di sarung tangan steril.

Bahan kosmetik dikeluarkan sebelum injeksi dibawah kulit

Pelanggaran aturan prosedur menyebabkan infeksi. Gejala pertama muncul pada hari dua sampai empat hari: suhu tubuh secara keseluruhan atau pada area lokal wajah meningkat. Perubahan warna kulit, kelenjar sebaceous rusak, jerawat terbentuk. Infeksi di tempat-tempat sayat kulit dimanifestasikan dalam nanah luka, munculnya fistula. Pelanggaran ekspresi wajah Face-lift setelah benang kosmetik hari pertama terlihat cacat, ekspresi wajah yang rusak. Butuh waktu untuk menormalkan komplikasi. Jika setelah 6 minggu mimikri tidak pulih, penyebab efek tersebut adalah kerusakan pada saraf wajah.

Aktifitas motorik pada area maksilofasial rusak dan mati rasa

Gejala yang terlihat seperti pada kulit ekspressi wajah berubah ketika berbicara
Dalam beberapa kasus disfungsi air mata atau kelenjar saliva terjadi. Penting untuk diingat! Gejala pertama untuk kerusakan saraf wajah adalah sensasi yang menyakitkan di daerah mata-belakang dan di bola mata. Nyeri muncul pada hari ke-2 setelah intervensi dokter bedah. Perubahan ekspresi wajah hanya dicatat pada 5-6 hari. Pelanggaran kontur yang terus-menerus
Efek hypercorrection setelah kawat gigi wajah berlalu secara independen. Jika setelah 6 minggu wajah oval tidak dinormalisasi, maka ada kesalahan permanen dari kontur wajah ditetapkan. Bahan filamen memiliki sayatan yang menjepitnya di jaringan otot. Tegangan benang yang berlebihan memerlukan pengaturan otot wajah yang tidak konvensional, konturnya rusak.

Komplikasi minor dikoreksi dengan bantuan pijatan. Jika ahli telah mengatur benang kosmetik untuk facelift dengan loop, konsekuensi dari manifestasi negatif dihilangkan dengan operasi tambahan: Pengangkatan berikutnya dilakukan hanya setelah pemulihan penuh jaringan ikat dan kontur wajah. Memigrasikan untaian Jika memar dan bengkak hilang, tetapi oval wajah jauh dari sempurna, kerutan diamati pada kulit kemudian migrasi benang diindikasikan. Komplikasi sering bermanifestasi sendiri ketika mengangkat benang halus tanpa sayatan dan spiral. Hal ini disebabkan karena tidak diperbaiki dengan benar di otot dan bergeser dari garis yang dituju. Migrasi benang adalah karena kualifikasi dokter yang tidak memadai atau karena tidak mematuhi aturan selama masa rehabilitasi.

Pengangkatan filamen dilakukan dengan tekstur dan ketebalan tertentu pada kulit wajah. Jika kulit longgar dan tipis, lapisan lemak tidak signifikan, maka kawat gigi menolak dari string. Dokter tidak akan dapat mengatur benang dengan benar. Penguatan wajah akan bermanifestasi melalui kulit. Komplikasi tidak terlihat pada hari-hari pertama setelah prosedur. Bengkak akan menyembunyikan cacat ini. Kontur akan ditentukan dalam sebulan. Traksi kulit pada titik-titik injeksi. Untuk memasukkan jarum dengan benang dan pintu keluarnya, pilih tempat di wajah yang paling tidak terlihat: batas garis rambut, lipatan leher-dagu, area di belakang telinga. Jarum tidak meninggalkan bekas, titik tusukan akan meringankan.

Apa yang harus dilakukan jika ada komplikasi setelah facelift dengan benang kosmetik ?Benang kosmetik untuk facelift, konsekuensi yang diprediksi yang telah berkembang menjadi komplikasi patologis , tidak selalu hilang dalam beberapa kasus.
Dengan reaksi alergi persisten , penolakan bahan kosmetik oleh tubuh, selama migrasi filamen atau contouring, lakukan operasi tambahan.
Bahan benang dapat dihapus. Ketika infeksi tempat suntikan , penarikan jarum atau area di mana insisi dibuat, pengobatan antiseptik dilakukan.

Berikan resep pengobatan antibiotik. Ketegangan kulit dengan pengenalan jarum diperbaiki dengan bantuan pengelupasan kulit yang sedikit di area masalah. Operasi tambahan tidak diperlukan. Terapi ditunjuk untuk mengembalikan mikrosirkulasi pada jaringan yang rusak
Pengangkatan Nitevaya mengacu pada prosedur non-bedah yang efektif untuk meremajakan wajah dan tubuh secara keseluruhan walau cara ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Keputusan dibuat dengan menganalisis semua efek sementara dan komplikasi jangka panjang setelah pengangkatan.

Baca lebih lanjut tentang TANAM BENANG