Efek samping botox jangka panjang sebenarnya tidak ada kecuali hal-hal tertentu

Apakah saat ini anda mengalami efek suntikan Botox, atau apakah anda takut akan konsekuensi dan komplikasinya untuk jangka panjang? Apakah anda mendapatkan sudah banyak mendapatkan informasi menakutkan tentang efek samping yang mengerikan akibat dari operasi ini? Ingin tahu semua detail yang tidak anda miliki untuk profesional klinik untuk tujuan periklanan?

Obat yang digunakan untuk suntik itu disebut Botox terdiri dari botulinum toxin A dari bakteri anaerobik Clostridium botulinum. Ini adalah racun neuro-palytic yang menyebabkan kelumpuhan jaringan otot ketika jaringan otot menembus ke dalam struktur, tetapi itu tidak dapat membahayakan kesehatan anda karena rendah konsentrasi. Sebagai hasil dari tindakan ini, otot-otot dan permukaan kulit sekitarnya benar-benar rileks, menciptakan efek lembut, bebas kerut.

Dalam beberapa bulan, racun ini benar-benar dihapus secara alami dari tubuh pasien dan koneksi neuromuskuler dipulihkan. Suntikan untuk pemberian obat Botox diresepkan hanya setelah pemeriksaan fisik menyeluruh dari tubuh untuk mengidentifikasi semua kontraindikasi yang tersedia untuk pasien. Selain itu, seorang ahli yang kompeten harus secara akurat menilai keadaan awal otot-otot wajah untuk mengesampingkan kemungkinan bahwa bagian-bagian wajah tidak  bergerak.

Permukaan kulit yang perlu dikalibrasi harus diperlakukan sebelumnya dengan disinfektan serta anestesi topikal jika benar-benar diperlukan. Setelah melakukan suntikan , pasien dapat kembali ke pekerjaannya dan melakukan kegiatan seperti biasa

Apa saja kontraindikasi yang bisa terjadi? Jika prosedur ini dilakukan oleh para profesional yang berkualifikasi dengan pengetahuan yang diperlukan dan pengalaman yang solid, biasanya tidak ada efek samping. Namun, banyak faktor yang dapat menyebabkan komplikasi serius. Dokter harus mengingatkan pasien untuk daftar kontraindikasi untuk menggunakan Botox untuk menghindari konsekuensi berbahaya dan efek samping yang serius.

Daftar ini  larangan bagi mereka untuk melakukan suntuk botox

Wanita sedang mengalami kehamilan dan laktasi.
Penyakit glaukoma;
Adanya penyakit infeksi di dalam tubuh;
Adanya gangguan kekebalan;
Toleransi pribadi terhadap toksin botulinum dan kepekaan terhadap reaksi alergi;
Adanya dermatitis dan gangguan epidermis lainnya;
Peningkatan suhu tubuh;
Adanya penyakit dalam sistem hematopoietik;
Antibiotik dan antikoagulan; Kehadiran proses onkologi dalam tubuh;
Epilepsi;
Adanya fokus peradangan di area manipulasi; Kelemahan otot wajah (kelemahan otot terkait usia);
Kekebalan tubuh melemah.



Pada usia 45 hingga 50 tahun, banyak wanita memiliki otot disabilitas wajah dan berhubungan dengan kehilangan kekuatan yang berkaitan dengan usia. Oleh karena itu, pengenalan Botox dalam hal ini akan semakin memperlemah paralisis yang akan terjadi. Botox telah digunakan medis selama bertahun-tahun dan pengujian yang cermat dan studi klinis telah berulang kali dilakukan untuk kemungkinan komplikasi selama periode ini. Fakta-fakta berikut telah terbukti dalam eksperimen tersebut. Toksin botulinum yang digunakan dalam injeksi digunakan dalam dosis yang sangat kecil dan tidak dapat menyebabkan botulisme. Dalam kasus reaksi alergi individu - kurangnya resistensi obat dapat mengakibatkan reaksi penolakan yang membutuhkan manipulasi pengobatan. Setelah menerapkan Botox, ruam kulit, pembengkakan, dan reaksi peradangan telah diamati dalam banyak kasus.

Baca juga
Suntik botox seperti ini akan memberikan tampilan yang lebih alami
Botox dan tanam benang dilakukan Femmy Permatasari untuk merawat wajahnya
Mengatasi keriput dengan botox
Memancungkan hidung dengan botox 

Penyebab efek samping

Hasil penggunaan Botox umumnya dibagi menjadi tiga kelompok berdasarkan akar penyebab wabah. Pekerjaan tidak terampil dari spesialis / dokter. Pasien sendiri tidak memperhatikan aturan khusus. Reaksi individu organisme dengan toksin botulinum. Kesalahan apa yang bisa dilakukan dokter? Komplikasi paling umum setelah implantasi Botox dianggap sebagai kesalahan medis. Mereka disusun sebagai berikut: obat dimasukkan ke dalam area wajah yang tidak sesuai, menghasilkan asimetri elips dan kontur sehingga respon yang tidak memadai terhadap proses relaksasi lengkap; Penyimpangan dosis yang tepat, yaitu, dosis rendah toksin botulinum, tidak menghasilkan efek yang terlihat dari manipulasi, tetapi sedikit overdosis dapat menggantikan wajah dengan masker tetap.

Dengan mengabaikan  aturan untuk menghindari / menyebarkan otot, obat dapat bermigrasi ke jaringan tetangga wajah dan menyebabkan kelopak mata terkulai (kelalaian). Zat aktif berakumulasi secara lokal di bawah kulit di daerah mata, menyebabkan pembengkakan dan kelebihan lemak. Ketidakmampuan ahli untuk melakukan prosedur dengan pelanggaran berat yang dapat menurunkan kelopak mata, mengubah ekspresi wajah dan ekspresi wajah, atau mengeringkan selaput lendir mata dengan proses berkedip yang berkedip-kedip, Asimetri rasio berubah, kelumpuhan otot melingkar mulut menyebabkan kesulitan selama makan. Ketidakpatuhan terhadap kondisi suhu penyimpanan formulasi,

Hasil jangka panjang dari prosedur
Perawatan botox jangka panjang selama jangka waktu yang panjang menunjukkan bahwa tidak ada efek samping jangka panjang, tetapi penelitian yang cermat telah membuktikan bahwa ini bukanlah kasusnya. Dalam beberapa kasus, komplikasi diketahui tanpa rasa sakit dalam jangka waktu lama setelah operasi. Hasil ini mungkin termasuk: perubahan total dan pelanggaran ekspresi wajah karena beban otot dan redistribusi aktivitas atletik di area individu; kelemahan keseluruhan dari seluruh alat otot;

Munculnya pengeringan yang berlebihan dari epidermis sebagai akibat dari hilangnya elastisitas dan perubahan nutrisi yang terjadi di jaringan. Dalam banyak kasus, komplikasi di atas jarang dihilangkan dan praktis sulit untuk diperbaiki. Juga, menggunakan Botox dapat menyebabkan komplikasi: kejang kelopak mata; Tidak adanya alis; Perdarahan subkutan; Pelanggaran mobilitas bibir (jauh di bawah kulit); Sakit kepala; Pembengkakan yang kuat di tempat di mana obat tersebut diberikan. Pengenalan cepat toksin botulinum di bawah kulit dapat menyebabkan sensasi yang tidak menyenangkan dan efek samping, dan diulangi setidaknya sekali setahun.

Apa kerugian dari Botox?
Obat ini membutuhkan pelatihan profesional dari para profesional yang terlibat dalam pendahuluan dan tidak mentoleransi para amatir yang terlibat dalam bisnis yang tidak peduli dengan hasil setiap pasien dan meningkatkan manfaat pribadi. Kerugian dari obat ini terungkap adalah ketidakmampuan untuk menghilangkan kerutan yang sangat terlihat, kemanjuran rendah yang terkait dengan keriput yang terletak di area rahang dan pipi yang berhubungan dengan sifat imitatif mereka; Durasi terbatas dari prosedur, masing-masing atas dasar kasus per kasus - 3 hingga 6 bulan

Perawatan wajah karena kantung mata Roweina Umboh dengan Botox

Menjaga penammpilan adalah yang utama terutama bagi selebritis. Apalagi bagi Rewina Umboh yang memasuki usia setengah abad. Munculnya kantong mata adalah salah satu merusak penampilan seperti yang dialami oleh Rewina tsb. Maka pilihannya jatuh kepada suntik botox untuk mengatasinya. Lalu bagaimana botox bisa mengatasi kantung mata? Berikuit ini sekilas penjelasannya.

Kulit yang paling halus di wajah terletak di area mata, jadi sebagian besar akibat penuaan.terletak pada area ini.Hal ini dipengaruhi oleh  ekspresi wajah, emosi dan gaya hidup meninggalkan jejak dalam bentuk kerutan, memar, dan kantong di bawah mata.
Suntikan botox dalam kantong di bawah mata membantu menghilangkan masalah pada area yang halus.

Masalah yang paling umum adalah kantong di bawah mata. Ketika kantung ini  muncul, akan meningkatkan pigmentasi, lelah, dan rasa sakit. Penyebab munculnya kantong di bawah mata adalah sebagai berikut.
Kekakuan. Minuman, obat-obatan, garam atau makanan pedas, hasil dari menggunakan banyak air di malam hari. Pembengkakan terjadi ketika tidak ada tidur yang cukup, serta akumulasi cairan. Ketika di pagi hari, akan terlihat semakin jelas sepanjang hari, bengkak menurun sampai malam hari. Deposit lemak. Hal ini disebabkan oleh proliferasi jaringan adiposa yang dapat menemani pemilik pada setiap saat sepanjang hari apalagi gaya sangat dipengarui oleh gaya yang juga akan mempengarui. ginjal, jantung, penyakit hati. Penyakit menular dan alergi juga bisa disertai dengan munculnya kantung di bawah mata.

Cukuplah bagi dokter untuk memeriksa, menjalani proses penyembuhan, mengembangkan gaya hidup sehat, minum alkohol dalam jumlah cukup di malam hari, dan bersantai setidaknya selama 8 jam. Masker pendingin, lotion dan gel juga tersedia dalam bentuk perjuangan dan kecantikan. Kecuali untuk masalah kesehatan yang disebutkan di atas, menggunakan yang direkomendasikan,

Penyebab pembengkakan adalah aksi jaringan otot di bawah kelopak mata. Suntikan botox ke area mata diakui sebagai cara yang efektif untuk melawan edema. Injeksi botox di dalam kantong di bawah mata - Lalu bagaimana prosesnya?
Injeksi dilakukan di klinik yang ditangani oleh dokter spesialis. Ketika Anda menentukan jumlah satuan zat untuk menyuntikkan Botox di sekitar mata Anda, maka perawat akan  melakukan pemindaian eksternal dan menampilkan area perawatan. Berdasarkan data pada kondisi kulit, ketahanan, dan tingkat keparahan masalah, ini akan menampilkan titik manajemen solusi dan jumlah unit yang diperlukan untuk pemecahan masalah.

Semua area bermasalah akan diolesi larutan alkohol sebelum sesi dimulai dan kemudian mulai mempersiapkan komposisi yang diperlukan. Menurut tabel pengenceran, encerkan botol dengan racun ke rasio tertentu dengan natrium klorida. Dalam kantong di bawah mata Cosmetologist Botox suntikan menggunakan jarum suntik insulin dan microneedles untuk menembus kulit dan menyuntikkan obat sedalam beberapa milimeter. Jika perlu, obati situs untuk dikoreksi dengan anestesi lokal. Saat operasi selesai, oleskan krim khusus pada wajah.

Proses menyuntikkan Botox untuk memperbaiki memar, bengkak, dan kerutan di sekitar mata telah menunjukkan hasil yang sangat baik dengan efek yang tahan lama. Anda harus meletakkan obat Anda di salon kecantikan khusus atau klinik. Pastikan Anda mendapatkan sertifikat dan izin kerja dari spesialis kosmetik utama yang telah menerima suntikan Botox.. Jika perawat salah mengarahkan obat, otot mata maka akan terpengaruh dan mata akan tertutup seluruhnya atau sebagian. Visi menurun. Ujung saraf yang mempengaruhi penglihatan atau jarum yang masuk serat menyebabkan kerusakan.  Ini juga merupakan salah satu resiko jika  pekerjaan yang tidak teramhil dari perawata atau klinik, dan dari titik injeksi atau overdosis zat.

Semua hasil bersifat sementara ketika toksin keluar dari tubuh itu sendiri. Mengunakan tenaga terampil yang berkualitas sangat diperlukanuntuk menghindari munculnya momen tidak menyenangkan. Bagaimana Botox bekerja di sekitar mata ?Tindakan Botox bertujuan untuk membuat serat otot nyaman. Obat-obatan dalam komposisi ini memiliki elemen aktivitas penting dalam parasit yang menyebabkan kelumpuhan. Tergantung pada konsentrasi dan tingkat pemurnian, Anda dapat menggunakan kosmetik dengan aman. Agen disuntikkan di bawah kulit ke dalam serabut otot dan merusak koneksi saraf otot dengan ujung saraf. Setelah impuls diblokir, serat benar-benar rileks dan kondisi kulit yang diobati membaik.



Setelah Botox, wajah mendapatkan peremajaan segar dan diremajakan dengan baik sementara kemungkinan ekspresi wajah dan emosi terus berlanjut. Neurotoksin memainkan peran penting dalam perang melawan ensiklopedia di bawah mata.
Hasil setelah operasi botox? Hasil pengobatan botulism muncul 1 hingga 3 hari kemudian. Seluruh gambar efek obat selesai dalam 2 minggu dan berlangsung selama 6 bulan. Selain itu, toksin melemahkan aktivitasnya dan secara alami dikeluarkan dari tubuh. Meningkatkan efektivitas bidikan peremajaan akan membantu dengan rekomendasi yang dibuat setelah prosedur. Jangan pergi tidur. Dilarang menyentuh dan menggosok jab. Untuk menunda hubungan seksual; Cegah alkohol. Gunakan ekspresi wajah Anda secara agresif.

Untuk memperbaiki hasil paparan botox di sekitar mata, amati larangan oleh dokter selama dua minggu. Menolak untuk mengunjungi tempat-tempat dengan guncangan panas tinggi: solarium, sauna, mandi, pantai. Mengunjungi dan olahraga di gym dan aktivitas fisik lainnyaPenolakan antibiotik dan antihistamin. Saat melakukan kalibrasi, jangan memijat atau bekerja pada kulit. Pengobatan botulism memiliki beberapa efek samping karena merupakan prosedur kecantikan karena pelanggaran pengenalan obat dan kelengkapan kulit. Persentase hasil yang tidak menyenangkan sangat kecil dan disebabkan oleh resistensi obat perorangan: nyeri pada tempat suntikan, kemerahan atau edema.

Baca juga
Botox untuk perawatan wajah dan kecantikan 
Mengatasi keriput dengan Botox 
Memancungkan hidung dengan Botox

Setelah racun diperkenalkan, kantong di bawah mata dan memar disebabkan oleh kerusakan jarum. Kesembuhan tergantung pada sifat tubuh, tidak lebih dari lima hari. Pusing, migrain. Anda hanya perlu dirawat, dipulihkan, atau dianestesi. Mual, muntah. Hampir tidak pernah terjadi, dan lewat begitu saja. Kelemahan umum. Injeksi dapat menyebabkan suhu naik sedikit karena intrusi ke aktivitas tubuh penting yang menyebabkan sistem kekebalan tubuh merespon.

Reaksi lain dari tubuh dalam menanggapi pengenalan neurotoksin. Siapa yang tidak boleh menyuntikkan Botox? Prosedur untuk menghilangkan keriput di sekitar mata adalah hal yang umum dan termasuk dalam harga sebagian besar salon kecantikan, tetapi ada kontraindikasi untuk digunakan. Kehamilan dan menyusui. Penyakit akut, kronis atau lamban; Kelemahan otot; Epilepsi; Hemofilia; Myasthenia gravis yang parah. Konsultasikan dengan dokter Anda untuk nasihat tentang obat sebelum operasi. Ini membantu merevitalisasi wajah, menghapus kantong di bawah mata Anda

Jika anda mungkin mengalami hal yang sama dengan Rewina bisa memilih salah satu alternatif guna menghilangkan kantung mata, tetapi yang terbaik baik adalah saran dari dokter untuk menghasilkan yang terbaik dan aman.