Orang yang melakukan perawatan dengan botox pertama, kedua dan ketiga adalah dengan adanya dahi yang beku sehingga hal seperti ini sering ditakuti ketika orang melakukan botox sehingga membuat anda terlihat tidak konstan. Untuk menghilangkan garis kerutan disekitar alis, atau di daerah antara alis untuk menghilangkan tampilan yang beku tersebut dokter menggunakan teknik injeksi khusus yang disebut dengan Microdroplet lift.

Micro Droplet adalah salah satu suntik botox yang menempatkan pada alis dan daerah antara alis

Kandidat yang paling cocok untuk perawatan seperti ini adalah pasien yang menginginkan dahi. mereka yang lebih halus karena melakukan perawatan dengan botox dianggap wajah mereka terlihat kurang alami dan kurang impresif. Walaupun cara yang hampir sama dengan Xeomin ataupun Dysport.
Dengan cara ini diharapkan melemahkan otot lalu menarik alis kebawah sehingga pengangkatan kelihatan lebih alami.

Cara ini pertama kali dilakukan dan telah dipatenkan oleh Kenneth Steinsapir MD seorang ahli bedah okuloplastik di Boverly Hills CA.
Suntikan ini menghindari daerah dahi dan lebih memusatkan suntikan di daerah alis dgn daerah diantara alis.
Dahi tidak dilakukan apapun tetapi otot alis yang tertekan. Garis dahi dikurangi. Alis yang kemudian naik dan garis dahi yang berkurang dan tanpa melumpuhkan dahinya.

Pertanyaan yang muncul adalah apakah teknik micro droplet dengan botox tersebut dapat menyebabkan alis drop kebawah?

Seperti yang diketahui bahwa botox digunakan untuk membentuk alis dan juga menghaluskan dahi dan kulit leher, dengan menempatkan suntikan botox akan membuat kulit pada alis bisa berkontur dan mengangkat kembali alis. Tetapi jika menempatkan botox pada area yang salah akan mengakibatkan alis bisa jatuh. Untuk itu sangat penting untuk menganalisa alis dan gerakan otot pada dahi sebelum penempatan botox.
Biasanya penempatan botox yang tepat akan memberikan tampilan yang lebih baik dengan kulit yang diremajakan.



Bisa dikatakan botox adalah salah satu perawatan wajah nomor satu. Bagaimana penempatan botox adalah merupakan suatu seni dalam merawat wajah dan menunjukkan kualitas seorang ahli bedah dan dapat dikatakan harus memahami anatomi wajah dan bisa menempatkan botox diarea kecil yang tertentu tetapi mempunyai efek yang dramatis. Pasien untuk perawatan seperti ini juga dapat dilakukan untuk kulit yang tipis tetapi mempunyai banyak keriput. Apalagi untuk mikro droplet seperti ini digunakan untuk menghilangkan keriput dan juga mencegah alis melorot.

Sering kali kejadian pasien alis yang sudah terkulai tapi secara frontal ingin mengangkat alisnya. Kejadian yang sering terjadi adalah semakin keriput. Alisnya justru semakin turun dan tampak lebih tua.

Jadi jelaslah bahwa suntikan botox dengan mikro adalah menempatkan bahan dengan tepat sesuai dengan hasil yang akan dicapai. Jika masalah ini terataasi maka trik yang digunakan oleh dokter akan berlaku untuk sepanjang waktu.

Resiko yang cukup besar adalah terkena pada mata. Salah satunya cara adalah dwngab menggunakan botox dengan dosis kecil. Mengatasi anatomi wajah dengan benar adalah suatu keharusan. Jika penempatan yang salah bisa berakibat fatal.

Efek lain adalah apakah dengan teknik micro droplet ini menyebabkan kelopak mata terkulai?
Sebenarnya tidak. Kelopak mata tidak akan terkulai apabila botox ditempatkan pada tempat yang benar. Pengalaman memang dibutuhkan dalam penempatan botox untuk menghilangkan resiko terkulai.

Untuk itu untuk melakukan teknik micro droplet seperti ini dibutuhkan ahli dermatologi yang sudah bersertifikat dan berpengalaman yang mengetahui dengan pasti dan menempatkan botox dengan tepat sehingga mengurangi komplikasi yang ada.

Artikel terkait Perawatan wajah dengan Botox