Perawatan wajah vampir ini sangat digemari oleh para selebritis dunia seperti Kim Kardashian, Bar Refaeli dan Fermentasi McCain. Memang perawatan cara seperti ini di populerkan oleh Kim Kardashian. Cukup ngeri mendengarkarnya karena prosesnya menggunakan darah yang dioleskan ke wajah.

Perawatan wajah vampir menggunakan darah pasien sendiri yang dioleskan ke wajah

Perawatan wajah vampir ini dikenal juga dengan terapi Platelet Rich Plasma ( PRP) Ini merupakan terapi regeneratif yang tidak menggunakan apapun kecuali darah oleh pasien sendiri.

Perawatan anti kerut yang terbaru dan dianggap mengerikan ini mengusapkan darah pasien itu sendiri pada wajah sehingga penggunanya memiliki kulit yang tetap kenyal dan mulus. Makanya wajar kalau disebut dengan vampir

Trombosit adalah komponen darah yang membantu untuk menghentikan pendarahan serta membantu memperbaiki pembuluh sel darah yang rusak. Hal ini bisa juga dianggap sebagai sumber protein untuk membantu pertumbuhan pada jaringan tubuh.

Pada proses ini digunakan jarum untuk menarik darah dari tangan pasien. Darah ini kemudian dipintal dalam mesin untuk menghilangkan trombosit nya.

Plasma darah yang di etraksi dan akan berceceran pada wajah pasien dengan menggunakan jarum seperti akupuntur untuk meremajakan wajah.

Perawatan vampir ini di klaim akan memperbaiki wajah yang keriput dan juga bekas luka. Meremajakan wajah dibawah mata, mengencangkan kulit serta memberikan ' isian' pada daerah manapun seperti pada pipi sehingga memberikan kesan pasiennya mendapatkan bahan pengisi

Timbul pertanyaan yang paling mendasar, apakah proses vampir ini menyakitkan ? dan yang penting apakah aman ?
Sebelum jarum suntik disuntikkan maka krim anestesi akan dioleskan ke wajah. Dengan cara ini diharapkan tidak akan menimbulkan rasa sakit. Pasien juga mengharapkan suntikan langsung ke bibir agar rasa sakit juga bisa lebih dikurangi.



Efek samping yang ditimbulkannya adalah kulit akan tampak bengkak, timbul gatal ringan antara satu sampai dua hari dan akan ada memar disekitar mata. Memar disekitar mata ini sudah dianggap umum. Hal ini disekitar mata sangat banyak pembuluh darah kecil dsn itu tidak bisa dihindarkan.
Perawatan wajah seperti ini juga akan membuat wajah dan pipi menjadi bengkak.

Setelah selesai perawatan hasil yang akan diperoleh antara tiga sampai empat minggu.
Untuk mereka yang berusia diatas 40 tahun disarankan minimal tiga kali perawatan dan jaraknya empat sampai enam minggu. Klien yang muda mungkin cukup sekali saja.
Perawatan akan memakan waktu sekitar satu setengah jam dan pasien disarankan melakukan perawatan satu tahun kemudian.

Perawatan seperti ini belum mendapat izin dari Food and Drug Administration (FDA) semacam BPOM nya di AS tetapi sudah luas penggunaannya dan orang telah antre untuk melakukan perawatan ini.

Kontroversial penggunaan perawatan ini tetap ada. Vampire facial bukan obat untuk menghindari penuaan atau semacam bedah kecantikan tetapi untuk pemeliharaan sehingga kulit tetap sehat dan segar. Begitu yang dikatakan oleh Dr.Julio Gallo ahli bedah yang menangani perawatan Kim Kardashian.

Menurut vampire facelift penuaan terjadi karena rendahnya aliran darah yang menyebabkan warna kulit menjadi keabuan, yang dibarengi dengan pengurangan kolagen dan kekuatan otot. Akibatnya faktor ini mempengaruhi bentuk wajah dan juga tekstur kulit yang menyebabkan kulit menjadi kasar atau kurang lembut.

Klaim dari vampire facial menyebutkan cara ini lebih baik dibandingkan terapi dengan laser ataupun suntik botox karena perawatan vampir mempertahankan dan meningkatkan kekuatan otot sehingga tekstur kulit wajah tidak berubah. Pada saat yang bersamaan vampire facial meremajakan kulit dengan menumbuhkan jaringan baru dengan bertambahnya produksi kolagen.
Biaya di AS diperkirakan antara 1500 sampai 2000 dollar AS dan efeknya bisa bertahan sampai satu tahun.