Teknologi baru mengindentifikasi wajah teroris
 |
| Faception dikembangkan untuk mengenali wajah teroris |
Program tersebut dinamakan Faception dan perusahaan ini telah menawarkan produknya untuk badan keamanan keseluruh dunia. Produk mereka telah dibeli oleh beberapa agen keamanan global terkemuka termasuk Departemen keamanan dalam negeri AS dan juga badan federal lainnya.
Inisiatif ini berdasarkan kepada daftar asumsi yang meragukan mengenai sifat manusia dan juga hubungan sosial mereka. Walaupun demikian masih mempunyai beberapa kesalahan secara statistik yang sederhana.
Yang jelas bahwa teknologi tentang keamanan berjalan semakin maju terutama dengan karakteristik wajah yang dimiliki oleh teroris.
Faception mengindikasikan kecenderungan bawaan atau genetik ataupun sebaliknya pada seseorang untuk melakukan kekerasan.
Jelas dengan teknologi yang baru ini juga akan menyebabkan berbagai perdebatan yang panjang dan kompleks atas keberadaan teknologi tersebut terutama tentunya dengan indentifikasi nya apakah alat yang bisa dipercaya keakuratan nya.
Walaupun demikian pengembang produk tersebut tidak memperdulikan perdebatan oleh para akademisi. Agar bisa dipercaya agar dan tidak begitu saja bisa mengidentifikasi semua orang yang bisa melakukan kekerasan, tapi ini paling tidak bisa membuat gentar para teroris untuk melakukan aksi aksi mereka.
Para pengembang mengatakan dengan facial lebih akurat adanya kecenderungan bawaan untuk melakukan kekerasan tertentu. Semua masyarakat modern bergantung kepada kemampuan anggota tertentu untuk melakukan tatanan sosial. Tentu berbeda kekerasan yang dilakukan oleh polisi atau militer yang dikatagorikan ' baik ' dan kekerasan dilakukan tanpa ada polisi atau tentara yang dikatagorikan dengan kekerasan ' buruk' Pengembang juga mengklaim perbedaan kedua jenis kekerasan tersebut.
Ahli facial juga justru mengatakan juga seseorang bisa juga mengalami transformasi mengubah karakter seseorang sepanjang hidup mereka. Hal ini tampak dari fitur wajah mereka. Tetapi bagaimana transformasi itu terjadi apakah seminggu, sebulan atau selama sepuluh tahun? Pengembang juga mengklaim perubahan fitur eksternal seperti itu dapat terjadi dalam jangka waktu tiga bulan dan telah dicoba pada babi. Namun tidak memberikan data percobaan pada manusia.
Bagaimana pun juga Faception telah mengalami kemajuan di bidang keamanan dengan mengindentifikasi wajah.
Lalu menjadi pertanyaan bagaimana fitur yang membentuk kekerasan buruk pada wajah kita? Untuk itu sudah ada beberapa teknologi untuk mengindentifikasi teroris dengan mendeteksi ekspresi wajah dan bahasa tubuh mereka dan program ini telah digunakan oleh TSA atau American Transportation Security Administration untuk melatih petugas keamanan untuk mendeteksi mikro wajah seorang penumpang dan memilih mereka yang berencana melakukan serangan teroris.
Program ini mengekspos perasaan dan niat kita yang dikenal dengan 'split second' yang tidak terkendali dan mata manusia bisa melatih untuk mendeteksi ekspresi seperti itu.
Program tersebut dikenal dengan SPOT. walaupun sampai saat ini belum ada satupun teroris yang tertangkap sejak diperkenalkan oleh TSA tersebut.
Namun perbedaan nya Faception tidak mengacu pada ekspresi perasaan atau pemikiran tertentu yang mungkin tercermin dalam wajah kita. Menurut pengembang dari produk tersebut sifat dasar teroris yang membentuk fitur wajah.
Fitur khas dari teroris adalah hampir sama adalah dengan keinginan untuk membunuh yang sama. Untuk itu Faception adalah untuk membedakan untuk menangkap penjahat sebelum mereka melakukan kejahatannya.
Faception berkembang setelah serangan 9/11 yang konsekuensinya untuk melakukan perlawanan terhadap kekerasan
Perdebatan panjang pasti berlanjut dengan adanya program baru untuk mendeteksi teroris dengan wajah tersebut, tapi bagaimana keakuratan nya masih perlu diuji dan seberapa banyak teroris yang akan tertangkap dengan adanya program baru yang telah diciptakan boleh perusahaan Israel tersebut ? Mari kita tunggu.
