Mengatur kosmetik yang anda perlukan
Perlu adanya pengaturan kosmetik yang benar benar anda butuhkan untuk perawatan wajah agar tidak mubazir. Untuk itu anda perlu memikirkannya manafaat kosmetik sebelum anda membelinya.
Kosmetik yang berlebihan dan tidak perlu - mingkin perlu anda singkirkan. Atau apakah anda mengalami suasana hati yang tidak nyaman .
Jika Anda masih bisa menyelamatkan diri dari pembelian pakaian (masih harganya lebih mahal), maka nampaknya urutan lipstik mungkin yang kesepuluh, atau cat kuku dua puluh lima - mengapa tidak? Mungkin anda menganggap pengeluarsn yang kecil, perlu untuk menyenangkan diri sendiri! Mempraktikkan minimalisme di berbagai bidang kehidupan, juga termasuk minimalisme dalam merawat diri dan kosmetik. Untuk itu perlu dikeahui bagaimana menyingkirkan kosmetik, yang tidak dibutuhkan yang selama Ini mungkin anda merasa.membutuhkannya.
Apa perlunya menyingkirkan kosmetik yang tidak perlu
Kenyataan bahwa sekarang saatnya untuk meminimalkan kosmetik, jika belum anda juga perlu untuk memikirkannya Hal Ini disebabkan karena banyak kosmetik tersebut akan memenuhi ruangan anda mulai dari semua tepi bak mandi dipenuhi dengan bahan kosmetik dan peralatan untuk merawat dirii: tentu saja, sampo, gel, bahkan scrub - untuk tubuh, untuk wajah seperti masker tanah liat, minyak untuk perawatan rambut, kondisioner yang sama (juga beberapa potong), masker dan krim tubuh, tiga lap berbeda, batu apung dua potong, conditioner yang bisa dicuci untuk tubuh. Ini adslah contoh sederhana yang biasa ada diruma.
Secara umum, di antara semua keragaman ini, sebuah tempat kecil dari tepi ditempati dengan sabun cuci, baik yang padat maupun cair.
Dan ini hanya kamar mandi , dan sebenarnya masih ada rak kosmetik yang biasanya juga ada di kamar tidur
Secara umum, setelah melihat masalah ini mungkin banyak hal menarik tentang minimalisme dan membuang sampah sembarangan, perlu anda menyadari bahwa inilah saatnya untuk menyingkirkan kosmetik yang dianggap tidak perlu. Secara umum, minimalis dalam kosmetik.
Hal pertama yang harus dibuang adalah kosmetik yang sudah kadaluarsa .Tentunya, anda pernah mendengar bahwa beberapa kosmetik juga dapat digunakan untuk tujuan lain: misalnya untuk cat kuku atau krim tangan. Dengan yang terakhir mungkin anda masih bisa menyetujuinya. Tapi dengan pernis . Seberapa sering bahan seperti ini sehingga anda masih memerlukannya? Dan jika ya, apakah anda membawa bahan tersebut. Lipstik biru, maskara kuning, cat kuku dan sebagainya. Bahan bahan kosmetik semacam ini masih sering dijumpai untuk sejumlah besar wanita - dibeli pada suatu waktu disebuah toko kosmetik tetapi terus menerus disimpan dalam waktu yang lama bahkan sejak masa remaja Dan tentu saja sudsh kadaluarsa.
Kosmetik yang telah dibeli tetapi tidak anda sukai: apakah karena warna, bau, efek dll. Tidak mungkin anda menggunakannya: hilangkanlah kosmetik semacam ini anda bisa saja memberikan kepada yang membutuhkan kosmetika tsb. Singkirkan kosmetik yang telah "cacat" seperti itu, meski tanggal kadaluarsa belum sampai.
Jika anda suka, dengan umur simpan yang bagus, tapi jika tidak lagi dibutuhkan sebaiknya anda singkirkan. Misalnya, beberapa waktu lalu anda memiliki potongan rambut pendek, yang anda cantumkan setiap hari dengan bantuan bahan untuk merias rambut. Sekarang rambutnya berbeda, tidak perlu diprlukan lagi sebaiknya singkirkan saja
Minimalis dalam kosmetik dan perawatan diri
Kesimpulan utamanya adalah bahwa pada awalnya perlu diputuskan apakah perlu untuk segala hal yang anda gunakan (atau jangan gunakan karena akan menumpuk di rumah dan anda bisa melakukannya tanpa: bagi saya itu adalah conditioner yang dapat dicuci untuk tubuh, pernis dan mousse untuk rambut, semprotan rambut yang tak terhapuskan, pernis paling flacon (dan dari mana asalnya?), Lipatan lipstik dan glitter - hanya memperhatikan bahwa saya menggunakan Mereka jarang terjadi, dan beberapa bahkan kadaluarsa kadaluarsa. Anda bisa memiliki cara lain.
Anda bisa menemukan variannya. Kosmetik yang tidak perlu telah menjadi jauh lebih sedikit.Jika saya membeli sesuatu untuk pertama kalinya, maka saya mencoba melakukannya di toko-toko dimana ada kesempatan untuk mencoba , apakah itu air bersih, krim atau pensil.Lebih baik membeli kurang dan sempurna . Jadi, saya memiliki kebiasaan aneh dari semua 6 warna yang saya suka, katakanlah, dua. Saya membeli bayangan seperti itu, dua warna dikonsumsi dengan cepat, dan sisanya terbaring tak tersentuh selama berbulan-bulan berturut-turut.Apotheosis kegilaan semacam itu adalah pembelian seperangkat 20 dengan nuansa warna yang lebih dari setengahnya tidak sesuai untuk yang cocok yang senantiasa anda gunakan.
Anda menganalisis makeup dan perawatan wajah, rambut dan tubuh anda - dan sampai pada kesimpulan bahwa anda memang membutuhkannya tapi tidak lebih sedikit dari yang anda beli sebelumnya . Sekarang and bisa mematuhi minimalisme dalam merawat diri dan kosmetik dekoratif dan telah membuat daftar pribadi item yang diperlukan, dari situ anda dengan efisien mengatur kebutuhan kosmetik anda.
Kosmetik yang berlebihan dan tidak perlu - mingkin perlu anda singkirkan. Atau apakah anda mengalami suasana hati yang tidak nyaman .
Jika Anda masih bisa menyelamatkan diri dari pembelian pakaian (masih harganya lebih mahal), maka nampaknya urutan lipstik mungkin yang kesepuluh, atau cat kuku dua puluh lima - mengapa tidak? Mungkin anda menganggap pengeluarsn yang kecil, perlu untuk menyenangkan diri sendiri! Mempraktikkan minimalisme di berbagai bidang kehidupan, juga termasuk minimalisme dalam merawat diri dan kosmetik. Untuk itu perlu dikeahui bagaimana menyingkirkan kosmetik, yang tidak dibutuhkan yang selama Ini mungkin anda merasa.membutuhkannya.
 |
| Mengatur kosmetik yang anda perlukan |
Apa perlunya menyingkirkan kosmetik yang tidak perlu
Kenyataan bahwa sekarang saatnya untuk meminimalkan kosmetik, jika belum anda juga perlu untuk memikirkannya Hal Ini disebabkan karena banyak kosmetik tersebut akan memenuhi ruangan anda mulai dari semua tepi bak mandi dipenuhi dengan bahan kosmetik dan peralatan untuk merawat dirii: tentu saja, sampo, gel, bahkan scrub - untuk tubuh, untuk wajah seperti masker tanah liat, minyak untuk perawatan rambut, kondisioner yang sama (juga beberapa potong), masker dan krim tubuh, tiga lap berbeda, batu apung dua potong, conditioner yang bisa dicuci untuk tubuh. Ini adslah contoh sederhana yang biasa ada diruma.
Secara umum, di antara semua keragaman ini, sebuah tempat kecil dari tepi ditempati dengan sabun cuci, baik yang padat maupun cair.
Dan ini hanya kamar mandi , dan sebenarnya masih ada rak kosmetik yang biasanya juga ada di kamar tidur
Secara umum, setelah melihat masalah ini mungkin banyak hal menarik tentang minimalisme dan membuang sampah sembarangan, perlu anda menyadari bahwa inilah saatnya untuk menyingkirkan kosmetik yang dianggap tidak perlu. Secara umum, minimalis dalam kosmetik.
Hal pertama yang harus dibuang adalah kosmetik yang sudah kadaluarsa .Tentunya, anda pernah mendengar bahwa beberapa kosmetik juga dapat digunakan untuk tujuan lain: misalnya untuk cat kuku atau krim tangan. Dengan yang terakhir mungkin anda masih bisa menyetujuinya. Tapi dengan pernis . Seberapa sering bahan seperti ini sehingga anda masih memerlukannya? Dan jika ya, apakah anda membawa bahan tersebut. Lipstik biru, maskara kuning, cat kuku dan sebagainya. Bahan bahan kosmetik semacam ini masih sering dijumpai untuk sejumlah besar wanita - dibeli pada suatu waktu disebuah toko kosmetik tetapi terus menerus disimpan dalam waktu yang lama bahkan sejak masa remaja Dan tentu saja sudsh kadaluarsa.
Kosmetik yang telah dibeli tetapi tidak anda sukai: apakah karena warna, bau, efek dll. Tidak mungkin anda menggunakannya: hilangkanlah kosmetik semacam ini anda bisa saja memberikan kepada yang membutuhkan kosmetika tsb. Singkirkan kosmetik yang telah "cacat" seperti itu, meski tanggal kadaluarsa belum sampai.
Jika anda suka, dengan umur simpan yang bagus, tapi jika tidak lagi dibutuhkan sebaiknya anda singkirkan. Misalnya, beberapa waktu lalu anda memiliki potongan rambut pendek, yang anda cantumkan setiap hari dengan bantuan bahan untuk merias rambut. Sekarang rambutnya berbeda, tidak perlu diprlukan lagi sebaiknya singkirkan saja
Minimalis dalam kosmetik dan perawatan diri
Kesimpulan utamanya adalah bahwa pada awalnya perlu diputuskan apakah perlu untuk segala hal yang anda gunakan (atau jangan gunakan karena akan menumpuk di rumah dan anda bisa melakukannya tanpa: bagi saya itu adalah conditioner yang dapat dicuci untuk tubuh, pernis dan mousse untuk rambut, semprotan rambut yang tak terhapuskan, pernis paling flacon (dan dari mana asalnya?), Lipatan lipstik dan glitter - hanya memperhatikan bahwa saya menggunakan Mereka jarang terjadi, dan beberapa bahkan kadaluarsa kadaluarsa. Anda bisa memiliki cara lain.
Anda bisa menemukan variannya. Kosmetik yang tidak perlu telah menjadi jauh lebih sedikit.Jika saya membeli sesuatu untuk pertama kalinya, maka saya mencoba melakukannya di toko-toko dimana ada kesempatan untuk mencoba , apakah itu air bersih, krim atau pensil.Lebih baik membeli kurang dan sempurna . Jadi, saya memiliki kebiasaan aneh dari semua 6 warna yang saya suka, katakanlah, dua. Saya membeli bayangan seperti itu, dua warna dikonsumsi dengan cepat, dan sisanya terbaring tak tersentuh selama berbulan-bulan berturut-turut.Apotheosis kegilaan semacam itu adalah pembelian seperangkat 20 dengan nuansa warna yang lebih dari setengahnya tidak sesuai untuk yang cocok yang senantiasa anda gunakan.
Anda menganalisis makeup dan perawatan wajah, rambut dan tubuh anda - dan sampai pada kesimpulan bahwa anda memang membutuhkannya tapi tidak lebih sedikit dari yang anda beli sebelumnya . Sekarang and bisa mematuhi minimalisme dalam merawat diri dan kosmetik dekoratif dan telah membuat daftar pribadi item yang diperlukan, dari situ anda dengan efisien mengatur kebutuhan kosmetik anda.
