Tuesday, July 4, 2023

Langkah langkah yang perlu diperhatikan sebelum tanam benang pada wajah


Pengencangan wajah dengan menggunakan benang dikenal sebagai metode "thread lift" atau "benang pengencang". Ini adalah prosedur kosmetik yang dilakukan untuk mengangkat dan mengencangkan kulit wajah dengan menggunakan benang khusus.

Berikut adalah langkah-langkah umum yang terlibat dalam proses pengencangan wajah dengan benang:

1. Konsultasi dengan dokter: Pertama, temui dokter kosmetik atau ahli bedah plastik yang berpengalaman dalam prosedur thread lift. Diskusikan tujuan Anda, harapkan hasilnya, dan diskusikan kemungkinan risiko atau efek samping yang mungkin terjadi.

2. Persiapan sebelum prosedur: Sebelum prosedur dimulai, area wajah yang akan dikencangkan akan dibersihkan dan diberi tanda untuk menentukan posisi benang yang tepat.

                

                     Wajah akan ditandai sebelum ditanam benang

3. Anestesi lokal: Dokter akan menerapkan anestesi lokal pada area wajah yang akan diencangkan untuk meminimalkan rasa tidak nyaman selama prosedur.

4. Penyisipan benang: Dokter akan menggunakan jarum tipis yang mengandung benang pengencang untuk disisipkan ke dalam kulit wajah. Benang ini biasanya terbuat dari bahan yang dapat diserap oleh tubuh, seperti polidioxanone (PDO).

5. Pengencangan benang: Setelah benang ditempatkan dengan hati-hati, dokter akan menegangkannya dengan lembut untuk mengangkat dan mengencangkan jaringan kulit yang kendur. Benang akan berfungsi sebagai penyangga untuk menghasilkan efek pengencangan.

6. Pemotongan benang: Setelah benang ditempatkan dengan benar, ujung benang yang terbuka biasanya akan dipotong agar tidak terlihat di permukaan kulit.

7. Penyelesaian prosedur: Setelah selesai, dokter akan membersihkan area wajah dan memberikan instruksi perawatan pasca-prosedur yang tepat. Anda mungkin perlu menghindari aktivitas fisik yang berat, mengurangi paparan sinar matahari langsung, atau mengikuti panduan perawatan kulit tertentu untuk beberapa waktu setelah prosedur.

Harap diingat bahwa prosedur ini mungkin memiliki risiko dan efek samping tertentu, seperti pembengkakan, memar, infeksi, atau iritasi kulit.
 

Penting untuk mendiskusikan semua kemungkinan risiko dan manfaat prosedur ini dengan dokter sebelum memutuskan untuk melakukannya.

Penting juga untuk dicatat bahwa langkah-langkah yang disebutkan di atas adalah umum dan dapat bervariasi tergantung pada teknik dan preferensi dokter yang melakukan prosedur.

Bagaimanapun juga alat alat yang diguanakan perlu stril ketika akan digunakan agar mengurangi efek pada wajah setelah tanam benang

Prosedur sterilisasi hingga pemasangan benang pada wajah merujuk pada teknik bedah kosmetik yang dikenal sebagai "pengencangan wajah dengan benang" atau "pengangkatan wajah dengan benang".

Prosedur ini bertujuan untuk mengencangkan kulit wajah yang kendur dan mengurangi tanda penuaan.

Berikut adalah langkah-langkah umum yang terlibat dalam prosedur sterilisasi dan pemasangan benang pada wajah:

1. Konsultasi dan evaluasi: Anda akan bertemu dengan dokter bedah kosmetik atau ahli kecantikan yang akan mengevaluasi kondisi kulit wajah Anda dan memutuskan apakah prosedur ini cocok untuk Anda. Diskusikan tujuan Anda dan harapkan penjelasan rinci tentang prosedur ini.

2. Persiapan sterilisasi: Sebelum memulai prosedur, area wajah yang akan diolah akan dibersihkan dengan antiseptik untuk memastikan kebersihan dan mengurangi risiko infeksi. Dokter akan menggunakan sarung tangan steril, masker, dan instrumen steril untuk menjaga kondisi steril.


      Peralatan yang diganakan harus streril sebelum benag ditanam pada wajah


3. Anestesi lokal: Biasanya, prosedur ini menggunakan anestesi lokal untuk mengurangi rasa tidak nyaman saat pemasangan benang. Daerah yang akan dianestesi akan ditandai dan disuntikkan dengan anestesi lokal agar area tersebut mati rasa.

4. Pemasangan benang: Setelah area yang diinginkan mati rasa, dokter akan membuat sayatan kecil atau memasukkan jarum khusus ke dalam kulit untuk memasukkan benang pengencang. Benang pengencang yang khusus dirancang akan disisipkan di bawah kulit dan ditarik untuk mengencangkan jaringan yang kendur. Benang ini biasanya terbuat dari bahan yang diserap oleh tubuh seperti polidioxanona (PDO).

5. Penyesuaian benang: Setelah benang ditempatkan, dokter akan menyesuaikan benang dengan hati-hati untuk mencapai hasil yang diinginkan. Ini mungkin melibatkan menarik benang ke arah yang berbeda untuk mengencangkan kulit dan jaringan wajah.

6. Penyelesaian dan perawatan pascabedah: Setelah benang dipasang, prosedur selesai. Biasanya tidak diperlukan jahitan karena sayatan yang dilakukan sangat kecil. Dokter mungkin memberikan instruksi perawatan pascabedah, termasuk penggunaan krim atau salep untuk membantu pemulihan dan mengurangi risiko infeksi.

Penting untuk dicatat bahwa prosedur pengencangan wajah dengan benang memiliki risiko dan efek samping potensial seperti peradangan, memar, infeksi, atau ketidaknyamanan sementara. Pastikan untuk memilih dokter yang berpengalaman dan berkualifikasi dalam prosedur ini dan mengikuti semua instruksi perawatan pascabedah yang diberikan oleh dokter Anda.

Teknik tanam benang pada wajah, juga dikenal sebagai thread lift, melibatkan penggunaan benang khusus untuk mengangkat dan mengencangkan kulit wajah. Terdapat beberapa jenis benang yang umumnya digunakan dalam prosedur ini.
Berikut adalah beberapa jenis benang yang biasa digunakan dalam tanam benang pada wajah:

1. Benang PDO (Polydioxanone): Benang PDO adalah jenis benang yang terbuat dari bahan yang larut dan biasanya digunakan dalam prosedur bedah. Benang ini larut dalam tubuh seiring waktu dan merangsang produksi kolagen, yang membantu mengencangkan kulit. Benang PDO memberikan hasil pengangkatan sementara dan efek stimulasi kolagen yang berkelanjutan.

2. Benang PCL (Polycaprolactone): Benang PCL juga terbuat dari bahan yang larut dalam tubuh. Benang ini lebih tahan lama dibandingkan benang PDO karena waktu penyerapannya yang lebih lama. Benang PCL merangsang produksi kolagen dan memberikan efek pengangkatan yang bertahan lebih lama dibandingkan PDO.

 

                               Beberapa jenis benang yang digunakan

3. Benang PLA (Polylactic Acid): Benang PLA terbuat dari bahan sintetis yang alami dan biasanya digunakan dalam prosedur tanam benang. Seperti benang PDO dan PCL, benang PLA juga merangsang produksi kolagen dan memberikan efek pengangkatan. Benang PLA biasanya larut dalam tubuh dalam beberapa tahun.

Perlu dicatat bahwa pilihan jenis benang akan tergantung pada preferensi dokter dan kondisi kulit pasien.

Penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau profesional medis yang berpengalaman sebelum menjalani prosedur tanam benang pada wajah untuk memperoleh rekomendasi yang tepat sesuai kebutuhan dan tujuan Anda.



 

No comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar sesuai dengan topik. Boleh menggunakan teks jangkar tetapi blog/website mengenai Perawatan wajah