Deskuamasi yaitu kulit bersisik dari epitel atau jaringan lain dari permukaan
organ dan penyebabnya normal atau sebagai hasil dari proses patologis.
Deskuamasi terjadi pada kulit |
Varietas
Deskuamasi atau Desquamation dapat terdiri dari dua jenis:
- Fisiologis (terjadi pada kulit dan beberapa organ kelenjar);
- Patologis (terjadi di bawah pengaruh peradangan pada selaput lendir atau proses lainnya).
Penyebab
Deskuamasi sebagai fenomena konstan dapat diamati pada permukaan kulit. Dalam proses deskuamasi kulit, sel-sel epidermis dikeluarkan. Deskuamasi fisiologis juga ditemukan dalam proses sekretori yang terjadi pada beberapa organ kelenjar. Sebagai contoh, fase deskuamasi diamati di kelenjar susu pada akhir periode laktasi.
Sebagai fenomena patologis, proses ini terjadi selama peradangan organ perut dan selaput lendir. Dalam hal ini, ada pelanggaran koneksi antar sel dan pelepasan epitel. Sebagai aturan, sel-sel yang dideklamasi mati, tetapi kadang-kadang mereka menunjukkan viabilitas dan mampu melakukan aktivitas proliferasi dan fagositik. Contohnya adalah endotel pembuluh darah atau epitel paru alveolar.
Sehubungan dengan pelanggaran trofisme saraf, terjadinya diathesis eksudatif, paparan invasi cacing, munculnya penyakit pada sistem pencernaan, manifestasi deskuamasi lidah mungkin terjadi.
Deskuamasi endometrium diamati ketika hormon bekerja pada selaput lendir
vagina dan uterus. Proses ini dimulai pada akhir siklus menstruasi. Selama
periode ini, lapisan fungsional endometrium ditolak. Durasi proses ini
biasanya tidak melebihi 5-6 hari. Lapisan fungsional adalah area jaringan
nekrotik yang sepenuhnya ditolak selama menstruasi. Pada awal siklus
menstruasi, fase deskuamasi endometrium berakhir.
Deskuamasi yang terjadi pada tangan |
Deskuamasi dapat dilakukan sebagai cara untuk mendiagnosis penyakit tertentu. Jadi, deskuamasi pada kulit sering digunakan untuk mendeteksi kandidiasis, kanker dan gangguan lainnya. Metode populer untuk mendiagnosis neoplasma jinak dan ganas di rongga mulut adalah deskuamasi epitel lidah. Dalam hal ini, partikel terkecil dikikis untuk diteliti lebih lanjut. Jika aturan prosedur ini dilanggar, glossitis deskuamatif berkembang.
Pengobatan
Proses deskuamasi fisiologis dianggap sebagai norma, oleh karena itu, tidak memerlukan perawatan. Adapun proses patologis, dalam hal ini, terapi melibatkan menyingkirkan penyebab yang menyebabkan gangguan (pengangkatan proses inflamasi, dll).
No comments:
Post a Comment
Silahkan berkomentar sesuai dengan topik. Boleh menggunakan teks jangkar tetapi blog/website mengenai Perawatan wajah